7 Kurir Narkoba Bawa 5,8 Kilogram Sabu Ditangkap di Palembang
ADVERTISEMENT
Tujuh orang kurir narkoba antarpulau kembali ditangkap di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan. Ketujuhnya kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu dengan total 5,8 kilogram.
ADVERTISEMENT
Tujuh tersangka yakni Rizki, Eka Chandra Hidayatullah, Nova Nuryana, Ribut Haryanto, Asep Erik Mulyana, Diki Pernama, dan Dedek Enjang. Ketujuh pelaku tercatat sebagai warga Jawa Barat.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Farman, mengatakan penangkapan bermula ketika petugas Avsec Bandara SMB II Palembang mencurigai satu pelaku atas nama Eka Chandra yang hendak terbang menuju ke Surabaya terlihat memakai celana yang begitu besar.
Saat ditanyai, Eka berkilah jika sedang terkena penyakit ambeien. Petugas Avsec SMB II pun langsung memeriksa pelaku dan menemukan satu gumpalan plastik warna kuning yang ternyata berisi sabu-sabu yang disembunyikan di selangkangan. "Dari tersangka Eka, kami langsung lakukan pengembangan," kata Farman saat gelar perkara di Mapolda Sumsel, Jumat (22/2).
Kemudian, petugas kembali bergerak dan berhasil menangkap enam pelaku lainnya di stasiun Kertapati Palembang saat hendak menuju ke Lampung. "Kami juga mendapatkan tersangka dan barang bukti sabu. Setelah di interogasi, Eka kembali mengakui jika ada tiga paket lagi dibuang di tong sampah toilet bandara. Hingga total narkoba yang berhasil disita yakni 5,8 kilogram sabu," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Farman, Eka mengaku sabu-sabu tersebut hendak di bawa ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk diedarkan. Satu pelaku atas nama Darman berhasil lolos dan tiba di Sulawesi Tenggara. "Namun Darman berhasil ditangkap Polda Sulawesi Tenggara, dia kedapatan membawa 4,1 kilogram sabu," katanya.
Sementara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengaku terkejut narkoba dalam jumlah banyak tersebut ternyata dibawa dari Palembang. Dari hasil pengembangan pelaku telah lima kali mengirim sabu-sabu dari Palembang untuk wilayah timur.
"Ini aksi yang kelima, semuanya lolos dari Bandara. Modusnya sama disimpan di selangkangan. Sekarang pemiliknya di Palembang masih kita kejar," katanya. (jrs)