8 Produk Semen Baturaja Raih Skor 99,87 Persen dalam Pemenuhan TKDN

Konten Media Partner
16 Juni 2022 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produk Semen Baturaja. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk Semen Baturaja. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) sukses meraih capaian skor sangat memuaskan hingga 99,87 persen dalam pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari 8 produk yang didaftarkan melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.
ADVERTISEMENT
Ada 8 produk Semen Baturaja yang telah tersertifikasi TKDN di antaranya; White Clay (99,87 persen), Klinker (97,62 persen), OPC Tipe V Curah (92,78 persen), OPC Tipe I Curah (92,59 persen), Semen PCC Curah (92,06 persen), OPC Tipe II Curah (skor 91,08 persen), OPC Tipe I Zak 50 Kg (83,91 persen), dan Semen PCC Zak 50 Kg (81,01 persen).
Direktur Utama SMBR, Daconi, mengatakan dalam mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat kemajuan industri dan produk-produk dalam negeri, SMBR sebagai salah BUMN telah memberikan konsistensi produk dengan capaian skor TKDN sangat memuaskan.
“Peningkatan penggunaan TKDN ini diharapkan mampu mengakselerasi tingkat produktivitas nasional demi mendukung pemulihan ekonomi pasca COVID-19," katanya.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, Perseroan berkomitmen penuh untuk membangun dan mendukung industri dalam negeri.
ADVERTISEMENT
BUMN sendiri diharapkan menjadi pelopor peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang telah menjadi prioritas pemerintah ke depan. Sesuai dengan target pemerintah terkait peningkatan TKDN dalam RJPMN pada tahun 2020 sebesar 43,3 persen naik menjadi 50 persen pada tahun 2024.
“Kami juga telah memberikan sosialisasi tentang TKDN kepada seluruh karyawan dalam optimalisasi P3DN BUMN dengan harapan skor TKDN di SMBR mampu meningkat lebih baik lagi," katanya.