91 Tempat Ibadah di Sumsel Gunakan Sistem Transaksi QRIS

Konten Media Partner
18 Maret 2020 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Indonesia perwakilan Sumsel bersama pihak penyedia jasa mempelihatkan transaksi menggunakan QRIS. (Foto. Reno/Urban ID)
zoom-in-whitePerbesar
Bank Indonesia perwakilan Sumsel bersama pihak penyedia jasa mempelihatkan transaksi menggunakan QRIS. (Foto. Reno/Urban ID)
ADVERTISEMENT
Transaksi dengan sistem pembayaran QR Code di Sumatera Selatan terus digber, sebanyak 91 tempat ibadah saat ini telah mendaftar untuk dilengkapi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Upaya ini dilakukan untuk memudahkan transaksi atau perputaran uang seperti zakat, infaq, sedekah atau semacamnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel, Hari Widodo mengatakan, selama ini transaksi tersebut masih banyak menggunakan uang tunai. "Sudah ada 91 tempat ibadah yang mendafar, saat ini secara bertahap sudah direalisasikan pihak penyedia jasa," katanya, Rabu (18/3).
Hari bilang, pihaknya terus memfasilitasi dan business matching dengan melibatkan rumah ibadah dengan beberapa perbankan di seluruh Sumatera Selatan (Sumsel).
“QRIS sebagai salah satu alat untuk mempermudah dan memperbanyak alternatif cara bertransaksi di kalangan masyarakat. Pada rumah ibadah tentunya dapat menampung donasi dan mengelola keuangannya, termasuk transparansi keuangan,” katanya,
Dikatakan, penggunaan QRIS sangat efektif untuk mendorong inklusifnya transaksi digiatal yang kini semakin luas pengguna dompet digital berbagai penyedia jasa. “Saat ini selain di rumah ibadah, ada sebanyak 82.478 merchant di Sumsel juga sudah menggunakan QRIS,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pihanya berharap agar pertumbuhan merchant yang menggunakan QRIS lebih tinggi lagi tahun ini. Apalagi saat ini industri perbankan juga telah menyediakan layanan pembayaran melalui QRIS secara segmented seperti pembayaran iuran lingkungan di komplek perumahan dan lain sebagainya. (eno)