Aisumaki Bakal Dikolaborasikan dengan Pempek dan Pindang Patin

Konten Media Partner
17 September 2019 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pindang Patin (Foto: Dok Kumparan.com)
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) mengkukuhkan brand ambassador Anak Indonesia Suka Makan Ikan (Aisumaki) menjadi program pemberdayaan masyarakat untuk membuka usaha kuliner olahan ikan di Sumsel. Nantinya, program Aisumaki ini akan berkolaborasi dengan pengusaha pempek dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Branch Manager LMI, Cony Septa, mengatakan program Aisumaki yang digagas oleh LMI dan diresmikan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini selaras dengan kekayaan Kota Palembang, Sumsel yang mempunyai makanan khas olahan ikan yang sudah dikenal banyak orang, yakni pempek dan pindang patin.
“Kota Palembang ini ditunjuk menjadi kota kreatif kuliner dengan pempek yang akan dijadikan pemerintah daerah menjadi go internasional, sehingga kita akan kolaborasikan Aisumaki ini dengan pempek dan pindang patin,” kata Cony, Selasa (17/9).’
Menurutnya, hampir semua masyarakat Sumsel senang makan pempek dan pindang patin. Sehingga dengan progam Aisumaki yang akan dikolaborasikan ini bisa membuat anak-anak Sumsel lebih senang memakan ikan nantinya.
Selain itu, pihaknya pun juga bakal mengandeng pengusaha pempek lokal dan para UMKM untuk membuat makanan olahan ikan ini menjadi usaha kuliner olahan ikan bagi masyarakat Sumsel.
ADVERTISEMENT
“Kita juga akan membuat pelatihan kepada masyarakat mengenai olahan ikan ini agar masyarakat nantinya bisa membuat usaha sendiri, sehingga membuka lapangan kerja dalam jumlah yang besar,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi langsung ke 17 kabupaten/kota di Sumsel mengalakkan program Aisumaki, karena olahan makanan ikan merupakan sumber protein dan omega 3 yang baik untuk tumbuh kembang tubuh dan kecerdasan anak.
“Kalau anak-anak dengan program makan ikan ini kedepannya bukan lagi anak di Sumsel suka makan ikan, tetapi anak di Sumsel harus makan ikan,” pungkasnya. (bo)