Amankan Objek Vital, Muba Gandeng Badan Intelijen Strategis

Konten Media Partner
18 Januari 2021 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama Pemkab Muba dengan Badan Intelijen Strategis, Kamis (18/1). (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama Pemkab Muba dengan Badan Intelijen Strategis, Kamis (18/1). (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk mengamankan objek vital. Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilatih untuk mengoptimalkan deteksi dan cegah dini terhadap potensi konflik.
ADVERTISEMENT
Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, pihaknya melakukan perjanjian kerja sama dengan BAIS dengan harapan dapat mengatasi penanganan permasalahan yang akan terjadi baik itu bencana alam maupun non alam agar lebih cepat ditanggapi atau diminimalisir.
“Rencananya Februari nanti ASN hingga Camat di Muba akan dilatih langsung pada Pusdiklat Satinduk BAIS TNI di Cilendek Bogor," katanya, Senin (18/1).
Dodi bilang, ASN juga akan dilatih mengetahui lebih cepat dan mencegah lebih cepat juga jika terjadi kondisi yang bakal terjadi konflik di masyarakat. Kerja sama ini dilakukan secara menyeluruh dan menyesuaikan kebutuhan Pemkab Muba.
"Kerjasama nantinya juga bisa di implementasikan untuk kebutuhan screening calon Kades, dimana kita bisa minta bantuan BAIS atau kita butuh memberikan Diklat Dasar tentang intelijen," katanya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya merencanakan, tahun ini akan ada 2 angkatan pelatihan dan tiap angkatan sebanyak 40 peserta terpilih, untuk unsur pesertanya terdiri dari Camat, Kasi Trantib, Lurah, dan utusan dari beberapa OPD. “Akan kita laksanakan sepanjang kondisi pandemi COVID-19 sudah stabil," bebernya.
Peserta nantinya yang sudah mendapatkan pelatihan dari BAIS tersebut akan turut andil juga mengamankan objek vital yang ada di Muba. "Kerjasama dengan BAIS ini dapat lebih memaksimalkan upaya menjaga zero konflik di Muba dan menjaga keamanan masyarakat," sebutnya.
Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Letnan Jenderal TNI, Joni Supriyanto mengapresiasi Pemkab Muba menjaga keamanan dan ketentraman wilayah di Muba.
"Melalui PKS ini keamanan objek vital serta Deni Ceni di Muba akan lebih maksimal lagi karena sumber daya di Muba akan dibekali kemampuan yang baik dan benar dalam mencegah dan menangani konflik," katanya.
ADVERTISEMENT
Joni berkeyakinan, Indonesia akan semakin kondusif dengan adanya komitmen yang kuat dari Kepala Daerah seperti Bupati Muba Dodi Reza untuk menjaga ketentraman dan keamanan wilayah. (eno)