Anggota DPR RI, Eddy Santana Putra, Ambil Formulir Balon Gubernur Sumsel di PDIP

Konten Media Partner
17 April 2024 18:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim dari Anggota DPR RI, Eddy Santana Putra, saat mengambil formulir di PDIP. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Tim dari Anggota DPR RI, Eddy Santana Putra, saat mengambil formulir di PDIP. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota DPR RI, Eddy Santana Putra (ESP), mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024 dari PDI Perjuangan Sumsel, Rabu, 17 April 2024.
ADVERTISEMENT
Eddy yang merupakan kader Partai Gerindra ini sebelumnya tidak terpilih kembali pada Pileg Februari 2024 lalu. Dalam pengambilan formulir, Eddy diwakili tim kuasa yakni Zainul Bahri Haz.
Adapun PDI Perjuangan sendiri tak asing bagi sosok ESP, sebab mantan Wali Kota Palembang periode 2003-2013 itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel.
Zainul, mengatakan ESP tidak bisa datang langsung karena kesibukan beliau sebagai Anggota DPR RI dan akan kembali ke Jakarta, sehingga diwakilkan oleh tim.
"ESP tidak bisa hadir, niat beliau dan bagian sejarah bersama PDI Perjuangan di Sumsel. Beliau mengambil formulir balongub Sumsel dan formulir sudah kami terima. Insya Allah akan kami serahkan tidak terlalu lama, " kata Zainul.
ADVERTISEMENT
Alasan ambil formulir itu, menurut Zainul, di mana PDIP bagian sejarah rumah ESP, dan nama besar ESP selama ini tidak terlepas dari bagian PDIP. Oleh karena itu ia menganggap masih bagian dari kader PDIP.
"Itu yang menjadi motivasi beliau, membangkitkan semangat, karena tujuan beliau bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi beliau maju Pilgub, tetapi kemaslahatan umat yang dirasakan betul terjadi kemunduran pada bidang pembangunan," katanya.
"Itu jadi tanggung jawab beliau. Seperti saat jabat Wako Palembang selalu dapat Adipura tapi setelah tidak dipimpin ESP itu lepas," lanjut Zainul.
Zainul membantah jika ESP tidak percaya diri akan diusung Partai Gerindra saat ini, sehingga melamar ke PDIP. Namun, hal ini karena menyangkut sosok kepala daerah semua sehingga semua partai politik dirangkul.
ADVERTISEMENT
"Dari kader atau pun tidak dari mana pun tidak masalah, karena ini menyangkut sosok kepala daerah. Beliau sekarang memang anggota DPR dari Fraksi Gerindra, tapi kalau ada peluang, semua partai pun yang akan ikut pendaftaran tidak masalah termasuk Gerindra itu wajib," katanya.
Sementara mengenai pendamping ESP ke depan, Zainul menilai hal itu masih dinamis dan pastinya ada kajian komprehensif.
"Bicara pendamping dinamis, karena bicara kepala daerah itu tidak terlepas sari figur wakilnya termasuk kader partai lainnya, perlu kajian untuk pendamping," katanya.
Sementara itu, tim penjaringan Balon Gubernur dan Wagub PDIP Sumsel, Haghmar Bandamana, mengatakan sejak dibuka 16 April sudah ada 3 nama yang mengambil formulir pendaftaran Balongub dari PDIP Sumsel.
ADVERTISEMENT
Yaitu Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, Istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam yaitu Meli Mustika, dan Mantan Wali Kota Palembang dan eks Ketua DPD PDIP, Sumsel Eddy Santana Putra.
"Hingga saat ini sudah ada tiga orang yang pengambilan formulir dari eksternal 2 dan internal satu (Meli), dan kepastian pendaftaran untuk keseriusan saat mereka mengembalikan formulir," katanya.