Apindo Dorong UMKM di Sumsel Terlindungi BPJamsostek

Penandatanganan kerja sama Apindo dan BPJamsostek untuk perlindungan pelaku UMKM di Sumsel. (foto: istimewa)

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumsel untuk menjadi peserta BPJamsostek.

Ketua Apindo Sumsel, Sumarjono Seragih, mengatakan hampir 94 persen masyarakat di Sumsel ini merupakan bekerja di sektor UMKM. Tapi, sebagian besar mereka tidak mengetahui adanya jaminan ketenagakerjaan.

"Ini merupakan hal yang penting bagi jaminan sosial ekonomi pekerja itu sendiri," katanya di sela kegiatan Sumsel Marketing 2021, Rabu (29/9).

Maka dari itu, Apindo akan mendorong agar UMKM dapat terlindungi dengan sejumlah program jaminan di BPJamsostek. Tentunya ini akan bermanfaat baik bagi pelaku UMKM itu sendiri maupun keluarganya.

"Kami juga berharap perusahaan besar di Sumsel dapat menyisihkan dana sosialnya untuk membantu pekerja rentan terlindungi BPJamsostek," katanya.

PPS Deputi Direktur Bjamsostek Wilayah Sumbagsel, Y. Aris Daryanto, mengatakan terdapat 52 ribu pelaku UMKM yang tersebar di Sumsel. Artinya itu merupakan potensi kepesertaan yang besar dan harus digarap secara maksimal.

"Pelaku UMKM ini rentan terhadap risiko dalam pekerjaan mereka karena hanya mengandalkan tenaga. Manajemen dari hulu ke hilirnya dilakukan sendiri," katanya.

Oleh karena itu, BPJamsostek bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, dan Apindo akan memberikan pendampingan kepada mereka. Termasuk memberikan perlindungan jaminan sosial.

Sementara dalam kegiatan Sumsel Marketing 2021, BPJamsostek bersama Apindo menfasilitasi 100 pelaku UMKM menjadi peserta. Selain itu, perlindungan ketenagakerjaan juga diberikan kepada atlet Sumsel yang berlaga di PON XX Papua.