ASN di Sumsel Bawa Botol Minum Sendiri untuk Kurangi Sampah Plastik

Konten Media Partner
12 Oktober 2019 16:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Pemerintah Provinsi Sumsel, Nasrun Umar bersama jajaran saat menandatangani komitmen mengurangi sampah plastik. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Pemerintah Provinsi Sumsel, Nasrun Umar bersama jajaran saat menandatangani komitmen mengurangi sampah plastik. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mulai memberlakukan kebijakan yang mengharuskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) serta pegawai honorer untuk membawa botol minum sendiri saat bekerja. Kebijakan tersebut sebagai langkah mengurangi keberadaan sampah plastik, khususnya di 'Bumi Sriwijaya'.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel, Narsun Umar, mengatakan program pengurangan sampah plastik ini ditandai dengan penandatangan komitmen bersama seluruh instasi pemerintahan yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Sebagai langkah awal, dibagikan ratusan botol minum atau tumbler untuk langan ASN maupun tenaga honorer.
"Saat ini keberadaan sampah plastik di beberapa daerah di Indonesia menjadi isu yang begitu hangat di dunia internasional. Begitu banyak sampah plastik yang dibuang dan ditemukan di tengah laut dan ini akan mengganggu biota dan habitat lingkungan hidup. Apalagi plastik adalah sampai yang sulit terurai," kata Narsun, Sabtu (12/10).
Oleh karena itu, Nasrun menilai upaya yang digagas oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan suatu inisiasi yang bersifat positif, khususnya dalam rangka menyelamatkan lingkungan kedepan.
ADVERTISEMENT
"Kita harus mulai dari yang kecil karena yang kecil inilah kemudian bisa menjadi besar," katanya.
Menurut Nasrun, kewajiban menyelamatkan dunia dari ancaman sampah plastik ini bisa dimulai dari hal kecil. Misalnya membuang sampah dengan sebaik-baiknya usai menggunakan air dalam kemasan plastik. Bahkan lebih baik lagi jika mulai membiasakan diri membawa botol air minum atau tumbler dalam berkegiatan sehari-hari.
"Untuk tahap awal ini akan saya mulai dulu dari lingkungan Setda dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Sumsel, Nora Elisya, mengatakan gerakan ini memang tengah digalakkan secara nasional. Karena itu, untuk mengurangi sampah plastik di Sumsel BKD berinisiatif menggagas hal tersebut.
"Kami berharap gerakan ini segera diikuti oleh semua OPD dan organisasi yang lain," katanya.
ADVERTISEMENT
Setelah ada komitmen bersama mengurangi sampah plastik ini, Nora berharap tidak ada pegawai yang menggunakan cangkir kemasan plastik. Oleh karena itu, untuk mendukung gerakan tersebut kantor pemerintahan hendaknya mulai menyiapkan dispenser berikut gelas.
"Jadi kalau saat ada rapat peserta tinggal mengisi gelas masing-masing atau mengisi tumbler yang sudah dibawa," katanya. (jrs)