Bandara SMB II Palembang Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Konten Media Partner
26 April 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah pesawat yang terparkir di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang, Sabtu (25/4) Foto: ary priyanto/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah pesawat yang terparkir di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang, Sabtu (25/4) Foto: ary priyanto/Urban Id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mencabut layanan penerbangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Kini Bandara SMB II Palembang hanya melayani penerbangan domestik
ADVERTISEMENT
Status downgrade Bandara SMB II Palembang berubah dari internasional ke domestik setelah Keputusan Kemenhub pada 2 April 2024 dan juga berdasarkan kebijakan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 31 Tahun 2024 yang menyatakan bahwa Bandara SMB II Palembang tak bisa lagi melayani penerbangan internasional.
"Kami menerima keputusan tersebut sesuai penetapan aturan jadi bandara domestik," ujar Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, Iwan Inaya, Jumat 26 April 2024.
Untuk diketahui Bandara SMB II Palembang telah dikenal sebagai bandara internasional sejak 1 Januari 1970 dan telah 54 tahun operasional melayani rute luar negeri. Namun pada April 2024, status bandara menjadi domestik dengan alasan permintaan penerbangan internasional menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kembali lagi ke masyarakatnya, apakah ingin dan mau penerbangan ke luar negeri, " kata dia.
Meski status Bandara SMB II Palembang downgrade, pengelola bandara memastikan jika pelayanan dan fasilitas infrastruktur tidak mengalami perubahan. Bahkan Bandara SMB II berupaya menambah rute domestik seluruh Indonesia.
"Kemanapun domestik bisa. Tergantung maskapai, kami SMB II menyediakan fasilitas," timpalnya.
Iwan menambahkan, walau Bandara SMB II Palembang sudah ditetapkan bandara domestik, penerbangan luar negeri tujuan Arab Saudi untuk keberangkatan umroh dan haji masih operasional.
"Masih bisa internasional, tapi hanya untuk embarkasi haji dan umroh langsung ke Jeddah atau Mekkah," kata dia.