Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Merugi Rp 3 Miliar per Bulan

Konten Media Partner
17 Mei 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tingginya harga tiket pesawat yang terjadi sejak tahun lalu berdampak pada penurunan jumlah penumpang transportasi udara di Sumatera Selatan. Akibatnya, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II mengalami kerugian hingga Rp3 miliar per bulan. Kerugian ditimbulkan setelah Bandara kehilangan sekitar 20 persen jumlah penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Fachroji mengatakan, penurunan jumlah penumpang sudah terjadi sejak awal tahun lalu. Dimana sebelumnya jumlah penumpang per harinya mencapai 12 ribu penumpang. Setelah adanya lonjakan harga tiket dari maskapai jumlahnya turun menjadi 6-8 ribu penumpang.
"Total dari Januari hingga April 2019 mencapai 1.274.888. Jadi sekitar 10 ribuan per hari saat ini. Tapi di awal puasa, jumlahnya sempat capai 6 ribu penumpang. Sebelumnya, antara 12-15 ribu per harinya," katanya, Jumat (17/5).
Fachroji bilang, akibat penurunan jumlah penumpang tersebut, pendapatan AP II tergerus. Menurutnya, AP II terus mengalami kerugian hingga Rp3 miliar per bulannya. "Semakin sedikitnya penumpang, pendapatan kami juga ikut turun," katanya..
ADVERTISEMENT
Oleh karean itu, pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak terkait kondisi tersebut, mengingat penentuan harga tiket sepenuhnya menjadi kewenangan maskapai. Namun, kebijakan baru Menteri Perhubungan yang akan menurunkan harga tiket pesawat hingga 15 persen diharapkan dapat membangkitkan lagi minat masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat.
"Harapannya, kebijakan baru bisa membuat kondisi kembali normal. Apalagi, sebentar lagi Lebaran. Sehingga, penurunan harga tiket pesawat sangat dinantikan masyarakat," katanya.
Sementara terkait arus mudik, PT AP II telah melakukan berbagai persiapan guna memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap calon penumpang. Berbagai fasilitas keselamatan pesawat terus dilakukan pemeriksaan.
"Kami sudah mulai ramp check di daerah airsave sebagai pendukung kelayakan pesawat udara," katanya.
Tidak hanya itu, khusus di kawasan kargo pihaknya bersama otoritas keamanan bandara mengerahkan anjing pelacak. Tujuannya untuk mendeteksi bahan berbahaya seperti bahan peledak ataupun narkoba yang kemungkinan dapat diselundupkan di tumpukan barang kiriman.
ADVERTISEMENT
"Kami juga seperti biasa akan membentuk posko angkutan Lebaran mulai dari tanggal 29 Mei hingga 13 Juni. Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan airlines," katanya. (jrs)