Bank Sumsel Babel Kolaborasi Pemda Cegah dan Turunkan Stunting di Pagar Alam

Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mendampingi Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, saat menyerahkan bantuan makanan penunjang mencegah stunting di Pagar Alam. (ist)

Bank Sumsel Babel (BSB) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terus berkomitmen mencegah dan menurunkan angka stunting, salah satunya di Kota Pagar Alam, Sumsel.

Bank Sumsel Babel menjadi salah satu bagian dari bank daerah yang juga berperan aktif dalam pencegahan stunting melalui sejumlah program termasuk program CSR.

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, memberikan apresiasi atas upaya Bank Sumsel Babel bersinergi dengan pemerintah menekan angka stunting.

Kota Pagar Alam termasuk yang terendah di Sumsel, menunjukkan keberhasilan langkah-langkah yang telah diambil dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan BSB mendukung penurunan stunting dengan memberikan bantuan makanan penunjang, telur hingga susu kepada balita yang mengalami stunting.

Selain itu, BSB terus aktif berpartisipasi dalam menyumbangkan dana CSR, khususnya di bidang kesehatan untuk penanganan balita stunting, ibu hamil, dan menyusui.

"Kami terus berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah terus mendorong pencegahan dan penurunan angka stunting," katanya.

Bank Sumsel Babel juga fokus terhadap kesehatan masyarakat, dan juga pelaku usaha, susu yang diberikan dari UMKM.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR).

Pj Wali Kota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi besar Bank Sumsel Babel dalam pembangunan Kota Pagar Alam, khususnya dalam penanganan stunting.

"Kami mengapresiasi Bank Sumsel Babel yang berkontribusi penting terhadap penangan stunting, termasuk di Pagar Alam," katanya.