WhatsApp Image 2019-09-15 at 22.40.18.jpeg

Bayi 4 Bulan di Sumsel Meninggal Akibat Sesak Napas, Imbas Kabut Asap?

15 September 2019 22:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elsa Fitaloka, 4 bulan, meninggal usai mengalami sesak napas. (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Elsa Fitaloka, 4 bulan, meninggal usai mengalami sesak napas. (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebabkan terjadinya kabut asap. Bahkan, beberapa kali, kualitas udara di 'Bumi Sriwijaya' masuk kategori berbahaya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Nahas, ada bayi berusia 4 bulan di Kabupaten Banyuasin yang meninggal dunia usai sempat mengalami sesak napas. Penyebab kematian bayi bernama Elsa Fitaloka itu diduga karena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pneumonia yang dipicu oleh kondisi kabut asap. Diketahui, Banyuasin memang menjadi salah satu wilayah di Sumsel yang terkena dampak kabut asap parah.
Kerabat keluarga bayi, Agus Darwanto, mengatakan Elsa adalah anak dari pasangan Ita Septiana (27 tahun) dan Ngadirun (34 tahun). Mereka merupakan keluarga tidak mampu yang tinggal di RT 08, Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Menurut Agus, Elsa awalnya mengalami sesak napas secara mendadak pada Sabtu malam (14/9). Kemudian, pada sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (15/9), Elsa dibawa ke Rumah Sakit Ar-Rasyid Palembang untuk menjalani perawatan medis.
ADVERTISEMENT
"Nah, rencananya bayi akan dirujuk ke RS Mohammad Hosein (RSMH). Belum sempat dirujuk, pada pukul 18.35 WIB, bayi sudah meninggal," katanya, Minggu (15/9).
Tadinya, kata Agus, berdasarkan keterangan dokter dari orang tua Elsa, sang bayi hendak dibantu pernapasannya dengan alat pemompa di RSMH untuk mencegah terjadinya gagal napas. Namun, takdir berkata lain untuk sang bayi.
"Kata dokter penyebabnya bisa karena masalah di paru-paru, dan bisa juga bakteri. Karena saat itu belum sempat dilakukan diagnosa lanjutan untuk memastikannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyuasin, dr. Msg. M. Hakim, mengatakan dirinya langsung menurunkan tim ke RS Ar-Rasyid untuk mengecek kebenaran informasi kematian bayi bernama Elsa itu usai mendengarnya langsung.
"Dari hasil kunjungan tim kesehatan Banyuasin, memang benar ada pasien bayi umur 4 bulan, alamat Talang Buluh, berobat ke UGD dengan diagnosa pneumonia, dan meninggal. Pasien sudah dibawa pulang ke rumah oleh pihak keluarga," katanya. (jrs)
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten