Bayi di Palembang Tewas Setelah Dimasukkan ke Mesin Cuci oleh Sang Ibu

Konten Media Partner
5 November 2019 15:38 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi. (foto: photographytalk.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. (foto: photographytalk.com)
ADVERTISEMENT
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga baru dilahirkan ibunya, ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan. Terbungkus kantong plastik dan handuk, dalam sebuah mesin cuci di rumah Jalan Telaga, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/11).
ADVERTISEMENT
Bayi malang tersebut kemudian dilarikan ke RS Siloam Palembang dan mendapatkan perawatan di ruang neonatal intensive care unit (NICU). Namun, sekitar pukul 20.30 WIB, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, untuk kepentingan visum, jenazah bayi dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Selasa (5/11).
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat ibu bayi berinisial ST yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah tersebut masuk ke kamar mandi yang berada di lantai dasar rumah. Namun, karena tak kunjung keluar, saksi Dedek Wulandari (28 tahun) kemudian mengetuk pintu dan menanyakan kondisi pelaku.
Saat itu, pelaku mengaku sakit perut, dan kemudian meminta tolong kepada saksi Sulastri (47 tahun) yang juga sesama asisten rumah tangga agar diambilkan pakaian dan handuk. Selang beberapa saat, pelaku ST akhirnya keluar dari kamar mandi, dan langsung masuk ke dalam kamar mandi yang berada dalam kamarnya di lantai dua.
ADVERTISEMENT
Setelah keluar, Sulastri melihat pelaku dalam keadaan pucat, hingga kemudian pelaku diajak utuk berobat menggunakan mobil. Akan tetapi, sebelum pergi saksi Sulastri dan Dedek kembali ke kamar tersebut untuk mencari kartu identitas pelaku. Akan tetapi, saat itu saksi mendengar suara dari dalam mesin cuci, karena keduanya curiga akhirnya mereka memanggil saksi lainnya yakni Lendi Ardiansyah (30 tahun) untuk melihat apa yang ada di dalam mesin cuci tersebut.
Kemudian, saksi melihat sebuah bungkusan plastik dibalut dengan handuk, saat dibuka ternyata isinya seorang bayi. Mendapati hal itu, saksi akhirnya membawa bayi yang telah dalam kondisi memprihatinkan tersebut ke RS Siloam. Namun setelah beberapa jam mendapat perawatan, nyawa bayi malang itu tak bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Sakti Nasution, mengatakan hasil visum dari bayi tersebut ditemukan sejumlah luka lecet pada tubuh bayi.
"Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, lahirnya diduga dilakukan secara normal," katanya, Selasa (5/11).
Meski begitu, Indra tidak bisa memastikan persis penyebab kematian bayi karena pihaknya hanya melakukan visum luar. Namun, kata dia, berdasarkan keterangan dari penyidik kepolisian bayi ketika lahir langsung dimasukkan dalam mesin cuci.
"Penyebab pastinya kita belum tahu karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (jrs)