Berbekal Restu Ortu, Tukang Bakso di Palembang Bakal Maju di Pileg

Konten Media Partner
2 Desember 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jejen saat meminta restu orang tuanya dengan membasuh kaki orang tuanya, Foto : Abdullah Toriq/Urban.Id
zoom-in-whitePerbesar
Jejen saat meminta restu orang tuanya dengan membasuh kaki orang tuanya, Foto : Abdullah Toriq/Urban.Id
ADVERTISEMENT
Jejen Arisandi, namanya mungkin jarang terdengar, namun di Kota Palembang Jejen sapaannya, merupakan seorang penjual bakso berkeinginan memperjuangkan suara rakyat untuk bersaing di Pemilihan Legislatif (Pileg).
ADVERTISEMENT
Melalui DPC Partai Demokrat Kota Palembang. Jejen mendaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) tahun 2024 mendatang.
Didampingi kedua orang tuanya untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bacaleg DPRD kota Palembang tahun 2024, Jejen tidak membawa nama besar, melainkan restu dari orang tua ini yang akan menyertai langkahnya menuju Pileg 2024.
Bahkan Jejen dari rumah sempat membasuh kaki kedua orangtuanya agar langkah besar menjadi wakil rakyat beriringan dengan doa dan restu orang tua.
"Sejak umur 20 tahun, saya memutuskan bergabung di politik bersama Partai Demokrat, dan di usia 25 tahun saya pernah mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Kota Palembang tahun 2019 daerah pemilihan, meliputi Kecamatan Bukit Kecil, IB 1, IB 2, dan Gandus," kata Jejen, Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
Meski masih berusia 29 tahun, ia telah mendapat amanat menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD) Kota Palembang dan Bergabung bersama DPC Partai Demokrat sebagai Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) menjadi motivasi dirinya untuk menuju Pileg 2024 ini.
"Harapan saya ini langkah membawa suasana segar dalam politik karena sinergi keterlibatan anak muda adalah bagian dari strategi kaderisasi sebenarnya. Ketika saya menjadi bagian langsung dari masyarakat yang bersuara, saya berharap akan terjadi perubahan yang lebih baik menurut saya politik itu untuk kepentingan banyak orang, untuk masyarakat. Kalau anak muda anti politik, bagaimana dia akan membawa perubahan untuk masyarakat," ungkapnya.
Agar lolos menjadi salah satu anggota dewan, Jejen setidaknya membutuhkan sekitar 6 ribu suara. Optimismenya muncul, karena daerah pilih ini didominasi generasi milenial.
ADVERTISEMENT
"Motivasi agar dapat menyampaikan aspirasi teman-teman dapat mewakili suara teman-teman apa yang kita inginkan apa yang diharapkan dapat tercapai. Untuk yang ditawarkan ke teman-teman terutama teman-teman milenial kita akan mengarahkan ke teknologi pemanfaatan teknologi dan untuk program kerja yang akan kita buat nantinya," katanya.