Berdalih Bisa Gandakan Uang, Dukun di Sumsel Tukar Rp 63 Juta dengan Batu Bata

Konten Media Partner
31 Maret 2022 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djumari saat diamankan di Mapolsek Talang Kelapa. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Djumari saat diamankan di Mapolsek Talang Kelapa. (ist)
ADVERTISEMENT
Djumari, pria yang mengaku sebagai dukun di Banyuasin, Sumsel, ini ditangkap polisi setelah menipu 4 korbannya dengan dalih mampu menggandakan uang dengan ritual tertentu.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Talang Kelapa, Banyuasin, Kompol Sigit Agung Susilo, melalui Kanit Reskrim, Iptu Panji Nugroho, mengatakan dukun palsu ini dilaporkan karena telah menipu 4 orang korban. Yakni berinisial RI, SU, SP, dan RA.
"Modusnya pelaku mengaku bisa menggandakan uang dan emas secara gaib," katanya, Kamis (31/3).
Adapun keempat korban awalnya mengumpulkan uang dengan total Rp 63 juta, uang itu kemudian dimasukkan dalam sebuah kardus dan disimpan untuk dilakukan ritual gaib tertentu selama 3 bulan.
"Pelaku menjanjikan uang itu nantinya akan berlipat ganda menjadi Rp 200 juta. Keempat korban pun percaya dan menuruti perintah pelaku," katanya.
Namun, setelah waktu yang dijanjikan tiba, RI yang penasaran dan membuka kardus tersebut dibuat kaget setelah mengetahui uang mereka sudah hilang, dan digantikan 2 buah batu bata.
ADVERTISEMENT
"Merasa ditipu para korban lalu melaporkan kasus ini ke polisi," katanya.
Panji bilang, tidak hanya uang, barang yang disimpan di kardus tersebut juga ada emas 1,5 suku atau sekitar 10 gram, dan turut raib dibawa kabur Djumari.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Djumari mengaku tidak memiliki kemampuan menggandakan uang atau barang. Hal itu dilakukannya hanya untuk menipu para korban.
"Pelaku sudah kita amankan, dan masih diperiksa lebih lanjut terkait kemungkinan ada korban lainnya," katanya.
Sementara Djumari, mengaku mengenal para korban hanya dari temannya. Setelah mengetahui keingginan korban, dirinya pun langsung berpikir untuk membujuk mereka agar percaya bahwa ia mampu menggandakan uang.
"Uang itu saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Dan yang ada di dalam kardus diganti dengan batu bata," katanya.
ADVERTISEMENT