Bersekongkol dengan Selingkuhan, Darni Habisi Nyawa Suami Sendiri

Kedua tersangka saat diamankan di Mapolres OKU Timur (istimewa)

Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berhasil mengamankan Darni (29 tahun), warga Desa Burnai Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tersebut diduga menjadi otak pembunuhan Sopi'i (45 tahun) yang tak lain merupakan suaminya sendiri dan membuang jasad korban ke sungai.

Darni ditangkap bersama dengan Haryono (43 tahun), warga Desa Tulung Harapan, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Senin (18/3).

Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, kejadian ini bermula saat korban bersama istrinya Darni pulang dari rumah ibu korban dengan menggunakan sepeda motor melalui jembatan di Desa Burnai, Jumat (15/3).

Saat tiba di lokasi, ternyata tersangka Haryono telah menunggu dan langsung menghadang korban. Bahkan, Haryono langsung memukul kepala dab muka korban dengan menggunakan balok kayu hingga korban tak bernyawa.

"Usai korban tewas, pelaku Haryono bersama Darni pun membuang jasad korban ke Sungai Desa Burnai," katanya, Selasa (19/3).

Setelah itu, tersangka Darni yang merupakan istri korban pulang ke rumah dan seolah tidak terjadi apa-apa. Hingga, akhirnya korban pun ditemukan mengambang di sungai pada Minggu (17/3).

Warga yang mengenal korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres OKU Timur. Pihaknya pun melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Hingga akhirnya mengamankan istrinya, Darni.

"Istri korban pun akhirnya mengakui perbuatannya, tersangka mengaku melakukan perencanaan pembunuhan ini bersama pelaku Haryono," katanya.

Selanjutnya, petugas melakukan pengejaran terhadap tersangka Haryono. Saat akan ditangkap, tersangka sempat melarikan diri sehingga harus dilakukan tindakan tegas terukur. Kini, tersangka Haryono telah diamankan di Polres OKU Timur.

"Dari hasil keterangan kedua pelaku, motif pembunuhan ini karena ada hubungan asmara antara kedua pelaku sehingga muncul niat untuk merencanakan membunuh korban," katanya.

Dalam penangkapan ini, pihaknya berhasil menyita barang bukti yaitu dua unit motor, satu batang kayu, pakaian korban dan lain sebagainya. "Saat ini, kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut guna mendalami kasus ini," katanya. (jrs)