news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bisnis Penjaminan di Sektor Rumah Subsidi Melesat

Konten Media Partner
21 Juni 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala cabang Jamkrindo Palembang, Trio Witarko saat menyerahkan bantuan alat tulis pada siswa di SDN 172 Palembang (Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala cabang Jamkrindo Palembang, Trio Witarko saat menyerahkan bantuan alat tulis pada siswa di SDN 172 Palembang (Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Meski secara keseluruhan bisnis industri penjaminan belum begitu baik, namun ada beberapa sektor penjaminan yang dinilai menunjukkan kinerja positif. Salah satunya yakni sektor fasililitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk rumah subsidi.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Perum Jamkrindo Palembang, Trio Witarko mengatakan, di semester I/2019 bisnis penjamian secara umum belum begitu baik. Sampai dengan 21 Juni, volume penjaminan baru mencapai 45,04 persen dari target tahun ini sebesar Rp 5,1 triliun.
"Tapi ada beberapa sektor yang menorehkan catatan positif. Yakni, penjaminan flpp yang sudah 128 persen dan penjaminan pembiayaan invoice sudah 101 persen target semester satu," kata Trio, Jumat (21/6).
Trio bilang, artinya kredit perumahan dan mitra dari perbankan tidak terlalu berpengaruh terhadap iklim politik. Sehingga realisasinya juga melesat. Hal berbeda justru terlihat pada produk penjaminan surety bond, yang mana hingga tengah tahun belum begitu bergairah.
"Penyebabnya masih banyak proyek-proyek besar di daerah belum berjalan seperti seharusnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Kondisi hampir serupa juga terjadi pada penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbakan yang menjadi salah satu sektor penopang volume penjaminan kredit selama ini.
"Sumbangsih dari KUR sendiri sejauh ini baru sekitar 22 persen kepada volume penjaminan," katanya.
Meski begitu, Trio tetap optimis jika sampai dengan akhir buku semester pertama ini volume penjaminan dapat menyentuh target minimal 50 persen. Hal itu merujuk pada penjaminan eksisting yang masih berjalan baik.
"Kan masih ada waktu hingga akhir bulan, kami yakin target tetap tercapai," katanya.
Trio menambahkan, tahun ini pihaknya masih memfokuskan untuk mengembangkan sinergi BUMN untuk mendongkrak volume penjaminan. Salah satu contoh yang telah terjalin yakni kerjasama penjaminan kepada distributor PT Semen Baturaja.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, kita juga dalam penjajakan untuk menjalin kerjama dengan Pusri dan PT Bukit Asam," katanya.
Terpisah, dalam kesempatan tersebut Jamkrindo cabang Palembang juga menyerahkan bantuan 500 paket alat tulis kepada siswa di SDN 172 Palembang. Kegiatan tersebut merupakan program "peduli pendidikan" dalam rangka memperingati HUT Jamkrindo ke-49 tahun.
"Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indoensia. Mudah-mudahan paket yang kita serahkan dapat meringankan beban siswa dalam menghadapi tahun ajaran baru," katanya.(jrs)