Konten Media Partner

BNNK OKI Siap Rehab Pecandu Narkoba Gratis

30 Mei 2025 17:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
BNNK OKI Siap Rehab Pecandu Narkoba Gratis
Kepala BNNK Ogan Komering Ilir menyebutkan rehabilitasi pecandu narkoba dapat dilakukan di Kayuagung tanpa perlu keluar daerah. #publisherstory #urbanid
Urban Id
Ilustrasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah viral di media sosial, sepasang suami istri asal Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bersama putra mereka mendatangi kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Gedung Pakuan. Tujuannya adalah meminta bantuan agar anak mereka yang duduk di kelas 10 SMK dimasukkan ke barak militer sebagai langkah pendisiplinan akibat kebiasaannya menggunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) OKI, AKBP Gendi Marzanto angkat bicara. Dirinya menyatakan bahwa rehabilitasi pecandu narkoba dapat dilakukan di Kayuagung tanpa perlu keluar daerah.
"Kami siap membantu secara gratis. Yang bersangkutan hanya perlu datang ke BNNK OKI untuk menjalani asesmen guna menentukan tingkat ketergantungannya. Dari hasil asesmen ini, akan ditentukan apakah perlu rawat jalan atau rawat inap," jelas Gendi pada Jumat (30/5).
Gendi menjelaskan bahwa penanganan penyalahgunaan narkoba berbeda dengan kenakalan remaja biasa. Rehabilitasi membutuhkan proses khusus, seperti detoksifikasi, terapi individual dan kelompok, hingga konseling intensif.
"Pendekatan ini lebih efektif untuk menangani individu yang sudah terpapar zat terlarang. Berbeda dengan pendisiplinan di barak militer, rehabilitasi narkoba memerlukan metode medis dan psikologis," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menegaskan bahwa pengguna narkoba yang mendaftar sukarela untuk rehabilitasi di BNN tidak akan dipidana.
"Sesuai regulasi, pemakai narkoba diwajibkan menjalani rehabilitasi, bukan hukuman pidana. Seluruh biaya ditanggung oleh negara," kata Gendi.
Sepanjang 2024, BNNK OKI telah merehabilitasi 37 pengguna narkoba, dengan rincian 30 orang menjalani rawat jalan dan 7 orang dirujuk untuk rawat inap di Balai Rehabilitasi BNN. Gendi menjelaskan bahwa BNN memiliki asesor dan konselor bersertifikasi untuk menentukan metode rehabilitasi yang sesuai dengan tingkat keparahan pengguna.
Selain rehabilitasi, BNNK OKI juga aktif dalam upaya pencegahan. Program remaja sebaya, advokasi, edukasi, dan sosialisasi dilakukan di berbagai sekolah serta komunitas di OKI. Pada tahun 2024, program ini dilaksanakan di SMPN 1 Kayuagung, SMPN 5 Kayuagung, SMPN 6 Kayuagung, SMP IT Bina Insani, dan MTs Manbaul Ulum Islamiyah.
ADVERTISEMENT
"Kami juga memberikan penyuluhan ke sekolah tingkat SMA dan SMK, desa, kecamatan, serta perusahaan perkebunan. Ini bagian dari komitmen kami untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat," tutup Gendi.