Bocah di Sumsel Tewas Tertembak Senapan Angin oleh Tetangganya

Ilustrasi penembakan. (foto: Shutterstock)

Seorang bocah berinisial AP (10 tahun), di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, tewas setelah tertembak senapan angin oleh tetangganya, yakni BA (18 tahun).

Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Syaputra, melalui Kapolsek Rambang, AKP Sutikto, mengatakan peristiwa itu bermula dari pelaku yang memainkan senapan angin miliknya di depan rumah.

"Pelaku ini menyusun batu bata sedemikian rupa yang dijadikan target bidikannya," katanya, Minggu (27/12).

Saat itu, orang tua korban sudah memperingatkan agar berhati-hati menggunakan senjata itu. Apalagi saat itu korban sedang bermain di halaman rumahnya.

"Tak lama kemudian ibu korban mendengar suara tembakan, dan pada saat bersamaan anaknya tergeletak di tanah dengan luka di kepala," katanya.

Melihat itu, ibu korban langsung menjerit dan dan pelaku mengaku jika tidak sengaja tembakannya mengenai korban. Pelaku sempat membantu membawa koban ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sumber Rahayu.

Selanjutnya, korban dirujuk ke Puskesmas Rambang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Mengingat kondisi yang terus memburuk tim medis kemudian kembali merujuk korban ke RS Fadhilah, Kota Prabumulih.

"Meski sempat mendapatkan prawatan, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Sementara pelaku yang sempat mengantar hingga ke Puskesmas, sempat pulang ke rumah lalu melarikan diri karena ketakutan. Kemudian, ditangkap polisi di Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat.

"Pelaku sudah kita amankan guna proses hukum lebih lanjut," katanya.