BPJamsostek Kampanyekan Gerakan Anti Korupsi ke Mahasiswa di Palembang

Konten Media Partner
29 Juni 2022 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPJamsostek saat melakukan kampanye anti korupsi kepada mahasiswa Fakultas Agama Universitas Muhammadiyah Palembang. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
BPJamsostek saat melakukan kampanye anti korupsi kepada mahasiswa Fakultas Agama Universitas Muhammadiyah Palembang. (ist)
ADVERTISEMENT
BPJamsostek mengkampanyekan gerakan anti korupsi kepada mahasiswa di Palembang. Hal ini sebagai dukungan kepada pemerintah memberantas tindak pidana korupsi.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Palembang, Ibkar Saloma, saat kampanye gerakan anti korupsi kepada mahasiswa Fakultas Agama Universitas Muhammadiyah Palembang.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami kepada upaya pemerintah memberantas korupsi. Gerakan kampanye ini agar diikuti anak muda. Kalangan pelajar hingga mahasiswa," katanya.
Ibkar bilang, BPJamsostek sebagai layanan publik yang dipercaya mengelola jaminan sosial juga rentan dengan korupsi. Sebab, berhubungan secara langsung dengan masyarakat.
"Memfasilitasi atau membuat kebijakan itu kan rentan sekali korupsinya. Misalnya tidak menyetorkan iuran hingga menyerahkan santunan ke pihak yang tak berhak,” katanya.
Maka dari itu, BPJamsostek memiliki visi untuk memberikan layanan ke masyarakat dengan tata kelola yang baik. Selain itu, visi tersebut juga terus disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat berperan aktif untuk menjaga BPJamsostek dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
ADVERTISEMENT
"Kami secara internal bertindak tegas kepada karyawan yang kedapatan korupsi dengan langsung meneruskan ke ranah pidana. Sikap tegas ini untuk memberikan efek jera," katanya.
Kampanye yang dibalut dalam bincang-bincang itu, BPJamsostek juga menghadirkan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Palembang, Boby Halomoan Sirait, dan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang, Purmansyah Ariadi.
Boby Halomoan Sirat, menambahkan pencegahan merupakan hal yang tidak kalah penting dibanding penindakan hukum memberantas korupsi.
Oleh karena itu, dalam tindakan pencegahan para mahasiswa dan pelajar saat ini menjadi fokus perhatian karena dianggap sebagai lokomotif Indonesia di masa datang sehingga perlu ditanamkan nilai-nilai luhur anti korupsi.
"Upaya pencegahan korupsi harus menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak demi tercapainya cita-cita bangsa yang berkeadilan sosial," katanya.
ADVERTISEMENT