BPJamsostek Santuni Keluarga Petugas Kebersihan yang Dibunuh di Palembang

Konten Media Partner
22 Juli 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, didampingi Kantor BPJamsostek Cabang Palembang, Moch Faisal, saat menyerahkan santunan kepada keluarga Darwis. (dok. Dinas Kominfo)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, didampingi Kantor BPJamsostek Cabang Palembang, Moch Faisal, saat menyerahkan santunan kepada keluarga Darwis. (dok. Dinas Kominfo)
ADVERTISEMENT
BPJamsostek menyalurkan santunan kepada keluarga Darwis (57 tahun), seorang petugas kebersihan DLHK Kota Palembang yang menjadi korban pembunuhan beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Santunan itu secara simbolis diserahkan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, didampingi Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Palembang, Moch Faisal, kepada Ida Hartati, istri dari Darwis.
"Insya Allah Darwis meninggal syahid karena sedang bertugas membersihkan sampah di jalanan," kata Harnojoyo, Jumat (22/7).
Sementara terkait kasus pembunuhan tersebut, Pemkot Palembang menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian agar dapat memberikan sanksi hukum terhadap pelakunya.
Di sisi lain, Harnojoyo, mengatakan seluruh pegawai non-ASN di lingkungan Pemkot Palembang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.
“Ada 5.200 non-ASN dari 50 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Palembang sudah kami daftarkan ke BPJamsostek,” katanya.
Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Palembang, Moch Faisal, mengatakan keluarga Darwis mendapatkan santunan JKK dan JKM sebesar Rp 155 juta dan beasiswa untuk dua anak dengan nilai maksimal Rp 174 juta.
ADVERTISEMENT
"Santunan yang diberikan ini semoga dapat bermanfaat dan membantu keluarga almarhum," katanya.
Menurutnya, BPJamsostek Cabang Palembang terus melakukan pendekatan dan sosialisasi agar setiap pemerintah daerah dapat mendaftarkan seluruh pekerja non-ASN menjadi peserta.
"Sejauh ini upaya yang dilakukan sudah menunjukkan hasil positif. Di mana sebagian besar pekerja di Pemda sudah mendaftarkan diri sebagai peserta," katanya.