BPS Sebut Angka Pengangguran di Sumsel Turun

Pencari kerja (ilustrasi) (Foto: Pixabay)

Perlahan angka pengangguran di Sumsel mengalami penurunan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut angka pengangguran sampai dengan bulan Februari tahun 2021 mengalami menurun dibandingkan bulan Agustus tahun 2020.

Kepala BPS Provinsi Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, menjelaskan angka ketenagakerjaan pada Februari 2021 sebanyak 4,44 juta orang naik menjadi 115,2 ribu orang dibanding Agustus 2020. Selain itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,30 persen poin.

“Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2021 sebesar 5,17 persen turun 0,34 persen poin dibandingkan Agustus 2020 sebesar 5,51 persen,” katanya, Kamis (6/5).

Endang bilang, jumlah penduduk Sumsel yang bekerja pada Februari 2021 sebanyak 4,22 juta orang, bertambah sebanyak 123,7 ribu orang dibanding Agustus 2020.

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Jasa Pendidikan yakni 1,11 persen poin. Sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yakni 2,14 persen poin.

Sebanyak 2,75 juta orang atau 65,18 persen bekerja pada kegiatan informal, turun 0,08 persen poin dibanding Agustus 2020. Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,61 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 0,93 persen poin dibandingkan Agustus 2020.

Terdapat 390,5 ribu orang atau 6,14 persen penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 sebanyak 27,8 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 ada 16 ribu orang.

Sementara itu, tidak bekerja karena COVID-19 ada 20,5 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 ada 326,1 ribu orang. (eno)