news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cemburu, Seorang Istri di Sumsel Sayat Tubuh Suaminya Pakai Cutter

Konten Media Partner
16 Oktober 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pisau cutter. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pisau cutter. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Anti Mutiara (19 tahun), seorang istri di Kota Prabumulih, Sumsel, nekat menyayat tubuh suami sirinya, Febriansyah (22 tahun) menggunakan pisau cutter karena cemburu dan menuduh suaminya itu memiliki wanita idaman lain (WIL).
ADVERTISEMENT

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya, mengatakan kasus penganiayaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya itu terungkap setelah pelaku membuat laporan palsu kepada polisi.

"Pelaku ini awalnya membuat laporan palsu yang menyebutkan jika suaminya telah dianiaya oleh 2 orang yang tidak dikenal menggunakan pisau cutter hingga terluka," katanya, Jumat (16/10).
Namun dari hasil penyelidikan, tim opsnal Polsek Prabumulih Timur di back up oleh Tim Opsnal Gurita Polres Prabumulih menemukan sejumlah kejanggalan dalam laporan tersebut, hingga didapatkanlah sejumlah fakta jika pelaku penganiayaan itu merupakan pelapor sendiri.
Pelaku yang menyayat tubuh suaminya menggunakan pisau cutter. (foto: istimewa)
Setelah dilakukan introgasi, pelapor akhirnya mengakui perbuatannya. Menurutnya, peristiwa itu terjadi Selasa (13/10) di lapangan samping Stadion Olahraga Kota Prabumulih.
"Berdasarkan keterangan pelaku awalnya mereka terlibat cekcok mulut dimana pelaku ini menuduh korban memiliki WIL hingga membuatnya tidak mau lagi pulang ke rumah," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, kata Wayan, pelaku yang emosi kemudian mengambil pisau cutter yang ada di dalam tasnya dan langsung menyayatkannya ke bahu kiri korban hingga mengalami luka robek yang cukup lebar.
"Setelah itu pelaku pun mengantarkan korban ke RSUD Prabumulih, kemudian pulang ke rumah mertua kakak perempuannya untuk mengganti baju," katanya.
Selanjutnya, lanjut Wayan, pelaku kemudian membuat laporan palsu ke Polsek Prabumulih Timur, dimana menurutnya kejadian itu dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan guna proses hukum lebih lanjut," katanya.