Cinta Ditolak, Pria di Sumsel Usap Wajah Guru TK dengan Air Keras
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan, mengatakan peristiwa itu terjadi Senin, 31 Mei 2021. Setelah menganiaya korban, pelaku ini kabur ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Setelah melakukan penyelidikan pelaku akhirnya ditangkap di Banyuwangi," katanya, Selasa (15/6).
Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan penganiayaan itu karena dendam dengan korban karena menolak cintanya. Alasannya, pelaku ini seorang pengangguran dan residivis kasus penggelapan.
"Motifnya masalah asmara. Pelaku dendam cintanya ditolak," katanya.
Saat kejadian, pelaku datang menemui korban yang saat itu sedang mengajar TK. Ia juga membawa air keras dalam botol air mineral. Namun, belum sempat disirmakan ke korban, air keras itu sudah tumpah ke lantai.
"Korban melihat ada air yang membasahi lantai buru-buru mengambil kain pel, berniat membersihkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, pelaku langsung menggunakan sapu tangan untuk mengelap air keras di lantai itu, lalu diusapkannya ke wajah dan mata korban hingga mengalami luka bakar.
"Pelaku langsung kabur saat korban menjerit kesakitan," katanya.