Cinta Ditolak, Pria di Sumsel Usap Wajah Guru TK dengan Air Keras

Konten Media Partner
15 Juni 2021 20:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sukarji, pelaku penganiayaan terhadap guru TK dengan air keras saat ditangkap polisi. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sukarji, pelaku penganiayaan terhadap guru TK dengan air keras saat ditangkap polisi. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Sukarji (34 tahun), pria di Kabupaten OKU Timur, Sumsel, ditangkap polisi setelah mengusapkan sapu tangan yang bercampur air keras ke wajah guru TK berinisial MH (27 tahun). Hal itu lantaran cinta pelaku ditolak oleh korban.
ADVERTISEMENT
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan, mengatakan peristiwa itu terjadi Senin, 31 Mei 2021. Setelah menganiaya korban, pelaku ini kabur ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Setelah melakukan penyelidikan pelaku akhirnya ditangkap di Banyuwangi," katanya, Selasa (15/6).
Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan penganiayaan itu karena dendam dengan korban karena menolak cintanya. Alasannya, pelaku ini seorang pengangguran dan residivis kasus penggelapan.
"Motifnya masalah asmara. Pelaku dendam cintanya ditolak," katanya.
Saat kejadian, pelaku datang menemui korban yang saat itu sedang mengajar TK. Ia juga membawa air keras dalam botol air mineral. Namun, belum sempat disirmakan ke korban, air keras itu sudah tumpah ke lantai.
"Korban melihat ada air yang membasahi lantai buru-buru mengambil kain pel, berniat membersihkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, pelaku langsung menggunakan sapu tangan untuk mengelap air keras di lantai itu, lalu diusapkannya ke wajah dan mata korban hingga mengalami luka bakar.
"Pelaku langsung kabur saat korban menjerit kesakitan," katanya.