Diduga Mesum dengan Istri Orang, ASN di Musi Rawas Dilaporkan ke Polisi

Konten Media Partner
13 November 2021 14:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbuat mesum. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbuat mesum. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Musi Rawas bernisial AH dilaporkan ke polisi setelah diduga berbuat mesum dengan istri orang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy, melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Purma Jaya, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, AH dilaporkan oleh MY, suami dari wanita berinisial M.
Berdasarkan laporan ke polisi, AH dan M diduga berbuat mesum di pondok kebun milik AH yang berada di Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
"Keduanya digerebek oleh MY yang merupakan suami dari M bersama warga sekitar," katanya, Sabtu (13/11).
Petugas yang mendapatkan laporan langsung bergerak ke lokasi. Namun petugas hanya mendapati sebuah mobil milik AH dan pondok kebun yang sudah hangus terbakar.
"Kami menduga AH berlari ke arah hutan menyelamatkan diri setelah terjadi kesalahpahaman dengan MY dan warga setempat," katanya.
AH sendiri diketahui merupakan ASN di Dinas Perumahan dan Pemukiman Musi Rawas. Kasus dugaan perselingkuhan ini selanjutnya telah dilimpahkan ke Mapolres Musi Rawas guna penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Terpisah, AH membantah kalau dirinya telah digerebek warga karena berbuat mesum dengan M, istri dari MY. Menurutnya itu adalah sebuah kesalahpahaman.
"Kalau dugaan kami berdua di kebun saya itu memang ada. Tapi dugaan selingkuh atau mesum itu tidak benar," katanya.
Ah menjelaskan, saat itu dirinya datang ke kebun menggunakan mobil sendirian, bertujuan untuk memanen pisang. Saat tiba di kebun ia bertemu dengan M.
Tak lama kemudian, MY datang dan langsung memukuli M. dirinya yang berada di dalam pondok kemudian keluar dan mencoba melerai keduanya, terlebih saat itu MY memengai pisau.
"M yang takut kemudian lari ke arah hutan. Lalu MY balik dan mencoba menusuk saya. Bersamaan dengan itu datanglah D adik dari MY yang juga langsung mencabut pisau," katanya.
ADVERTISEMENT
Menghindari kejadian itu, AH memilih kabur ke arah hutan mengejar M. Tak lama kemudian, ia kembali ke arah kebunnya bertujuan untuk mengambil mobil dan pulang, tapi saat itu sudah banyak warga disana.
"Saya bersembunyi hingga akhirnya berhasil keluar setelah dijemput oleh teman. Saya hanya tahu kalau pondok saya sudah dibakar," katanya.