Dilarang Mudik, 3.636 Kendaraan di Sumsel Putar Balik

Petugas melakukan penjagaan di pos penyekatan Masuk Kota Palembang. (Foto. Istimewa)

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik Idul Fitri tahun ini, karena kondisi penyebaran COVID-19 masih tinggi. Sedikitnya ada 3.636 kendaraan harus putar balik saat melintasi sejumlah pos penyekatan di wilayah Sumsel.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, M.M, mengatakan pihaknya melakukan monitoring pos penyekatan di beberapa titik perbatasan kota Palembang. Monitoring juga dilakukan edukasi terhadap masyarakat, terutama tentang protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

“Petugas sedikitnya telah memulangkan sebanyak 3.636 kendaraan pemudik pada pos penyekatan wilayah. Kendaraan dominasi roda empat sebanyak 3.407 kendaran, sisanya kendaraan barang, kendaraan roda dua dan lainnya,” kata Eko Indra, Senin (11/5).

Eko bilang, sejumlah pos penyekatan mudik Lebaran akan terus dijaga petugas guna menekan penyebaran COVID-19. Masyarakat diminta untuk mentaati larangan ini guna memberi rasa aman dan nyaman keluarga dan lingkungan terdekat.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi MM mengimbau agar masyarakat dapat menyadari akan pentingnya aturan yang telah dibuat pemerintah, untuk kebaikan bersama.

Upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini tidak bisa hanya dilakukan aparat atau pemerintah saja, namun juga peran aktif masyarakat untuk melawan virus mematikan ini.

"Sosialisasi penerapan protokol kesehatan terus kami lakukan dan juga pembagian masker gratis kepada masyarakat," katanya. (eno)