Dinkes Sumsel Siapkan Nakes di Jalur Mudik

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel. Lesty Nurainy (foto: W Pratama/Urban Id)

Pemprov Sumsel melakukan kesiapan pelayanan kesehatan pada jalur mudik lebaran. Upaya itu sebagai antisipasi perjalanan mudik seperti kecelakaan, pencegahan penularan COVID-19 dan kendala kesehatan lainnya.

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, menyebut ada 346 Puskesmas yang berada di jalur mudik yang siaga siaga 24 jam, ada 87 rumah sakit, didukung 18 PSC.

Selain itu, ada aplikasi Sumsel tanggap dan nomor panggilan 119 dapat digunakan jika masyarakat dan pemudik membutuhkan pelayanan darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan pemudik juga bisa konsultasi kesehatan pada pos pelayanan di 82 posko. Selain itu juga ada 50 rumah sakit rujukan dengan petugas yang disiagakan.

“Ada 588 orang nakes dari Puskesmas dan Public Safety Centre (PSC) yang bersiaga,” kata Lesty.

Lesty menyebut, pada posko-posko tertentu terutama di jalur yang ramai dilalui seperti di bandara, terminal ataupun stasiun, akan disediakan pelayanan vaksinasi booster dengan jumlah persediaan vaksin yang mencukupi.

"Hal ini untuk memudahkan para pemudik mengakses pelayanan vaksinasi dalam perjalanannya," jelasnya.

Berdasarkan data capaian vaksinasi booster baru 10,57 persen atau 666.509 orang. Sedangkan untuk capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah 95,02 persen atau 5.989.207 dari target 6,3 juta orang, sementara dosis kedua sudah 74,96 persen atau 4.729.931 orang.