Direktur Utama Jamkrida Sumsel Lengser

Konten Media Partner
22 Mei 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi yahya melakukan foto bersama dengan jajaran direksi dan komisaris jamkrida Sumsel usai RUPS-LB (urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi yahya melakukan foto bersama dengan jajaran direksi dan komisaris jamkrida Sumsel usai RUPS-LB (urban Id)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan kembali melakukan perombakan terhadap jajaran direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kali ini pergantian direksi dan komisaris dilakukan pada PT Penjaminan Kredit daerah (Jamkrida) Sumsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB), Rabu (22/5).
ADVERTISEMENT
Hasilnya, mantan kepala kantor Bank Sumsel Babel cabang Arivai, Syahrul Yahya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Jamkrinda Sumsel menggantikan Dian Askin Hatta.
Selain itu, Komisaris Utama Jamkrida Sumsel yang sebelumnya adalah Abdul Shobur digantikan Afrian Joni yang juga menjabat sebagai Karo Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumsel. Untuk posisi Direktur Operasional sendiri masih di percayakan kepada, Lili Kartika.
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, perombakan direksi dan komisaris di Jamkrida Sumsel sebagai bentuk penyegaran di lingkup BUMD. Sehingga diharapkan kinerjanya semakin baik dan mampu berkontribusi lebih baik lagi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Selatan.
"Selama ini kinerja Jamkrida udah baik. Tapi dengan penyegaran ini siapa tahu lebih baik. Saya kira tak diragukan lagi karena dari Bank Sumsel Babel," katanya.
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama PT Jamkrida Sumsel, Afrian Joni mengatakan, pergantian pengurus adalah kebijakan dari pemegang saham dalam hal ini Pemprov Sumsel. Sebab sebesar 99 persen penyertaan modalnya dari Pemprov Sumsel.
"Kebetulan masa kerja direktur, komisaris sudah habis pada Juni ini, sehingga dilakukan pergantian. Tidak hanya Jamkrida tapi semua BUMD akan dilakukan monitoring," katanya.
Dia menambahkan, Jamkrida Sumsel memiliki pekerjaan rumahbesar sebagai BUMD milik Pemprov Sumsel. Terlebih, jika melihat dari laporan tahunan 2018 masih ada peluang untuk meningkatkan pendapatan dengan cara melakukan terobosan dan efisiensi biaya operasional sehingga diharapkan laba akan meningkat.
"Kontribusi Jamkrida Sumsel meningkat dan baik dalam duat tahun terakhir. Tapi ini menjadi tantangan pengurus kedepan bagaimana semakin baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel yang baru, Syahrul Yahya mengaku akan berupaya sebaik mungkin melakukan yang terbaik. Dalam jangka pendek akan mempererat hubungan dengan pihak ketiga sehingga meningkatkan perolehan di sektor penjaminan. Terutama dengan BPD Bank Sumsel Babel.
"Saya sudah ditargetkan , semoga bisa bekerja maksimal," katanya. (jrs)