Dorong Harga Karet Sumsel, Muba Siapkan Pabrik Aspal Lateks

Konten Media Partner
9 Desember 2019 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex melihat alat pengolahan aspal karet yang baru didatangkan di PUPR Muba. Foto. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex melihat alat pengolahan aspal karet yang baru didatangkan di PUPR Muba. Foto. Istimewa
ADVERTISEMENT
Impian Musi Banyuasin memiliki pabrik aspal karet sebentar lagi akan terwujud, bertahap fasilitas sarana prasarana pabrik sudah mulai didatangkan ke Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi mengatatakan, awal tahun depan operasional akan dimulai. Pabrik pengolahan aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi ini merupakan upaya untuk menggencarkan kelanjutan inovasi pembangunan jalan aspal karet.
"Beberapa alat pengolahan aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi sudah datang, sesuai target awal tahun 2020 pabrik ini mulai operasional," katanya, Senin (9/12).
Apriadi bilang, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan Pusat Penelitian Karet dan PT Jaya Trade Indonesia pada Agustus lalu.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza mengatakan, adanya pabrik pengolahan aspal ini, pihaknya berharap dapat mendorong harga karet di kalangan petani. Di Muba tercatat ada sekitar 337 ribu hektar lahan perkebunan karet yang 90 persen merupakan milik petani rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini sudah berjalan, bayangkan saja akan ada ratusan ton karet petani yang terserap, dan tidak hanya karet dari Muba tetapi karet petani rakyat dari daerah lain yang ada di Sumsel bahkan juga dari luar Sumsel," bebernya.
Dodi menuturkan, alat operasional di support oleh pihak Pusat Penelitian Karet, sambil menunggu operasional berjalan Pusat Penelitian Karet juga akan melatih petani karet di Muba.
Pemkab Muba sudah menganggarkan untuk melanjutkan pembangunan jalan aspal karet di beberapa wilayah. Pabrik pengolahan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan jalan aspal karet di Muba. (eno)