Dua Pemuda Asal Banjarmasin Tertangkap Bawa 40 Kg Sabu di Palembang

Konten Media Partner
2 Maret 2019 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain saat gelar perkara di Mapolresta Palembang, Sabtu (2/2) (Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain saat gelar perkara di Mapolresta Palembang, Sabtu (2/2) (Urban Id)
ADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan berhasil mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa 40 kilogram narkoba jenis sabu dan 40 ribu butir ekstasi. Kedua pemuda yang tercatat sebagai warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini diduga sebagai kurir narkoba, untuk memasok sabu dan ekstasi ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, tersangka atas nama Ismayandi (25 tahun) dan Rio Ramdhani (25 tahun). Penangkapan keduanya berlangsung pada Jumat (1/3/2019) malam kemari di lokasi yang berbeda.
Untuk tersangka Ismayadi, ditangkap di salah satu hotel Kecamatan Ilir Barat I Palembang dengan barang bukti 25 kilogram sabu serta 10 ribu butir ekstasi, dan Rio ditangkap dikawasan hotel Kecamatan Kemuning dengan barang bukti berupa 15 kilogram sabu serta 30 ribu butir ekstasi.
Barang bukti 40 ribu butir ekstasi yang turut diamankan dari tersangka (Urban Id)
"Dari kedua tersangka diamankan 40 kilogram sabu dan 40 ribu butir ekstasi," kata Zulkarnain saat gelar perkara di Polresta Palembang, Sabtu (2/3).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan keduanya hendak membawa seluruh narkoba tersebut ke Jakarta untuk diserahkan kepada seorang bandar. Selain itu, kedua tersangka ini termasuk dalam jaringan pemasok narkoba yang telah lebih dulu diungkap oleh Ditres Narkoba Polda Metro pada Kamis (28/2) lalu.
ADVERTISEMENT
"Mereka masih satu jaringan dengan kelompok di Jawa Barat, semua narkoba tersebut dimasukan didalam koper oleh tersangka untuk dibawa ke Jakarta,” katanya.
Zulkarnain melanjutkan, narkoba tesebut rencananya akan dibawa ke Jakarta oleh Ismayandi dan Rio secara estafet. Dari Palembang, mereka menuju ke Lampung menggunakan kereta, selanjutnya menyebrang ke Merak menggunakan kapal dan tiba di Jakarta. "Saat ini, kami masih selidiki sudah berapa kali keduanya mengirimkan sabu dari Palembang," katanya. (jrs)