Duel Maut Petani dan Buruh di Sumsel, 1 Tewas, 1 Sekarat

Konten Media Partner
19 Oktober 2019 22:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku sekarat dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sekayu (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku sekarat dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sekayu (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Duel maut terjadi antara Adi Wiyanto (40 tahun), dan Redi Irwansyah (34 tahun) di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Akibat perkelahian tersebut, Rendi tewas di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat Adi yang merupakan seorang petani berselisih paham dengan Redi, sehingga keduanya terlibat perkelahian dengan menggungunakan senjata tajam, di Jalan Kompres, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sabtu (19/10).
Duel tersebut mengakibatkan Redi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian ini tewas, sementara pelaku Adi sekarat setelah mengalami luka bacok di bagian kepala hingga harus dirawat intensif di RSUD Sekayu.
Kepala Kepolisian Sektor Keluang, Musi Banyuasin, Iptu Sapta Eka Putra, membenarkan adanya tindak penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Menurutnya, pihak keluarga korban sudah melayangkan laporan resmi kepada kepolisian.
"Berdasarkan keterangan saksi peristiwa ini diduga akibat selisih paham antara keduanya, sehingga berakhir dengan perkelahian," katanya.
Meski begitu, Sapta belum dapat memastikan motif dari pelaku hingga nekat membunuh korban. Hal itu karena pelaku masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya juga masih sekarat," katanya.
Atas perbuatan tersebut, kata dia, pelaku akan dikenakan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakitbatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (jrs)