Gerakan Sedekah Subuh ASN di Palembang Diganjar Rekor MURI

Konten Media Partner
3 Juli 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah Kota Palembang menggelar gerakan subuh berjemaah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Kota Palembang menggelar gerakan subuh berjemaah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang diganjar rekor MURI karena menggelar program Gerakan Sedekah Subuh 11.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Program itu digelar serentak pada 107 kelurahan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan program itu digelar untuk mewujudkan visi dan misi Palembang Emas Darussalam. ASN dan masyarakat diajak untuk salat Subuh berjamaah sekaligus menciptakan gerakan sedekah.
“Gerakan salat subuh berjamaah di masjid ini digandeng dengan program sedekah subuh, melibatkan ASN di lingkungan Pemkot Palembang untuk bersedekah, menyisihkan rezeki melalui kotak amal di masjid,” katanya, kemarin.
Harnojoyo bilang, program ini sangat berdampak terhadap masyarakat untuk mendorong kebersamaan dalam kegiatan keagamaan, yang juga berdampak kepada masyarakat lain.
“Tahun lalu gerakan subuh berjamaah juga diganjar rekor Muri melalui aplikasi Si Abuh. Program ini melibatkan seluruh pejabat dan pimpinan BUMD, PNS, dan Non PNSD,” katanya.
Pemerintah Kota Palembang bahkan menerbitkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 69 Tahun 2018 dan terus dikembangkan dengan mengajak RT dan RW dan masyarakat dengan menerbitkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 3 Tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Pihaknya bersyukur, program ini juga mendorong silaturahmi masyarakat terjalin dengan kegiatan yang baik. Sedekah yang dilakukan juga diharapkan bisa membantu masyarakat lain yang membutuhkan.
“Ada sekitar 11 ribu ASN pada 18 kecamatan, di Palembang, sedekah Subuh hari ini terkumpul Rp 137 juta,” katanya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palembang (BKPSDM), Reza Phalevi, mengatakan kegiatan ini terselenggara atas dukungan Baznas kota Palembang, Kementrian Agama dan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pemkot kota Palembang.
"Target sedekah ASN ini kita akan dilakukan 2 bulan sekali, 1 bulan sekali mudah-mudahan ini tercapai. Ini merupakan program perdana dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Palembang dan kita akan tindak lanjuti agar bisa berjalan terus,” kata Reza.
ADVERTISEMENT
Ditargetkan ada 300-500 masjid di Palembang dalam setiap bulannya kegiatan akan gerakan sedekah subuh. Selain itu masjid di Palembang diberikan sertifikasi A sampai C.
Definisi penilaian mulai dari imam hafal Al-Qur’an, memiliki perpustakaan, ada TK TPA dan ada minimarket sembako ini adalah sertifikasi A, dan B serta C tentunya kurang dari kelengkapan yang ada di penilaian sertifikasi A.