Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Kurangi Limbah Sampah Plastik

Konten Media Partner
19 Juli 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama istri saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama istri saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengajak seluruh masyarakat menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya mengurangi limbah sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) ke-50 tahun 2023 yang dipusatkan di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang, Rabu 19 Juli 2023.
Menurut Herman Deru, tidak hanya Indonesia, tapi di belahan dunia ini juga banyak sekali bermasalah dengan sampah plastik. Salah satu cara mengatasinya yakni menanamkan rasa kepedulian pada kelestarian lingkungan dengan mendaur ulang atau memanfaatkan kembali limbah plastik.
"Bagaimana cara agar sampah plastik ini tidak menjadi ancaman bagi kelestarian alam. Salah satunya dengan cara mendaur ulang," katanya.
Oleh karena itu, Herman Deru, mengajak seluruh masyarakat untuk peduli, kalangan orang tua harus memberikan contoh dengan menanamkan sejak dini kepada anak-anaknya dengan literasi yang benar terhadap penanganan limbah rumah tangga atau sampah.
ADVERTISEMENT
"Kepedulian ini dilakukan terus menerus mulai dari dalam rumah tangga, sekolah, dan lingkungan sekitar. Maka akan tertanam kesadaran begitu pentingnya kelestarian alam dari ancaman sampah plastik," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel, Edward Candra, mengatakan sampah termasuk persoalan yang penting untuk ditangani di mana di Sumsel setidaknya tercatat ada 1.575 ton limbah masuk ke TPA dalam satu hari.
"Peringatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita semua. Lingkungan yang sehat membutuhkan keterlibatan semua pihak," katanya.