Gubernur Sumsel Minta Polisi Tindak Tegas Keluarga Akidi Tio

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat memberikan pernyataan. Foto: Toriq Abdullah/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat memberikan pernyataan. Foto: Toriq Abdullah/Urban Id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas siapa saja yang membuat kegaduhan di tengah pandemi COVID-19. Termasuk keluarga almarhum Akidi Tio, apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Kami meminta pihak yang berwajib untuk menindak tegas, siapapun itu. Apalagi saat ini masyarakat sedang kesulitan di tengah pandemi,” katanya, Senin (2/8).
Gubernur bilang, dirinya pribadi sangat kecewa dengan tindakan keluarga Akidi Tio yang sudah menyatakan akan membantu Rp 2 triliun, namun hingga kini belum jelas realisasinya. Apalagi, dirinya saat prosesi penyerahan simbolis ada di lokasi dan turut menyaksikan.
"Apa yang telah diperbuat oleh oknum individu dan keluarga saya minta ditindak tegas,” katanya.
Gubernur bilang, dirinya meminta siapa saja yang ingin membantu dalam penanganan COVID-19, diharapkan tidak dalam bentuk uang. "Bisa berbentuk barang dan jangan uang, dan silakan diserahkan melalui Satgas COVID-19,” katanya.
Sementara itu, saat ini Heriyanti dan dokter keluarga Akidi Tio, Prof Dr Hardi Darmawan sedang dalam pemeriksaan Polda Sumsel. Heriyati tidak memberikan pernyataan apa-apa saat akan memasuki ruang pemeriksaan sementara Dr Hardi siap meminta maaf jika bantuan tidak terealisasi.
ADVERTISEMENT
Suami Heryanty, Rudi Sutadi yang yang nampak pulang ke rumah setelah membeli bahan makanan pun enggan memberikan komentar terkait uang Rp 2 triliun.
"No comment, no commnet," katanya. (aab)