Gubernur Sumsel Raih Penghargaan Nugra M Jasadarma Pustaloka

Konten Media Partner
6 September 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama usai raih penghargaan  tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional RI di Ballroom Jakarta Theater, Kamis (5/9) malam.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama usai raih penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional RI di Ballroom Jakarta Theater, Kamis (5/9) malam.
ADVERTISEMENT
Belum genap satu tahun menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, beragam penghargaan terus menghampiri Herman Deru. Kali Ini, Herman Deru kembali meraih penghargaan Nugra M Jasadarma Pustaloka.
ADVERTISEMENT
Yaitu sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) kepada pihak-pihak yang dianggap memberikan kontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan, literasi, dan minat baca di daerahnya.
Bertempat di Ballroom Jakarta Theater, tidak hanya Gubernur Provinsi Sumsel, yang berhasil menerima penghargaan itu, ada juga Duta Literasi Sumsel, Percha Leanpuri, dan Bunda Baca Kabupaten Musi Rawas, Noviar Marlina Gunawan juga tak ketinggalan berhasil menyabet penghargaan bergengsi Nugra Jasadarma Pustaloka, untuk kategori tokoh masyarakat.
Malam penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dikemas dalam balutan konsep hiburan bertajuk “Gemilang Perpustakaan Nasional” dengan menghadirkan performance dari Anji, Kahitna, dan Hanin Dhiya. Gemilang Perpusnas 2019 sendiri dipandu host Ersa Mayori, dan Indra Herlambang.
Gemilang Perpustakaan Nasional 2019 dihadiri oleh Menpan RB, Syafruddin, gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas perpustakaan, duta baca nasional, dan daerah, pegiat minat baca literasi, serta, organisasi profesi, dan mitra perpustakaan.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Nugra Jasadarma Pustaloka 2019 diberikan untuk kategori lomba pustaka, lomba bercerita (story telling), lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA, lomba perpustakaan umum desa/kelurahan, pustakawan berprestasi, pelestari naskah, birokrat, tokoh masyarakat, masyarakat, jurnalis, media massa, dan lifetime achievement.
Herman Deru didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Febrita Lustia, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI. Menurutnya, penghargaan ini sebagai bukti Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk mengembangakan minat baca di seluruh elemen masyarakat, terutama masyarakat yang ada di pelosok.
Alhamdulillah ini semua bukti kerja Pemprov Sumsel untuk membangun dan mengembangkan minat baca masyarakat. Sumsel mendapat penilaian baik, Penghargaan ini akan kita jadikan sebagai motivasi untuk berbuat dan berkarya lebih baik lagi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata dia, Pemprov Sumsel tengah gencar-gencarnya memgembangkan dan merealisasikan fasilitas internet masuk desa, serta taman bacaan rakyat hingga ke daerah terpencil di Sumsel.
Tak hanya itu, Herman Deru juga mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima oleh dua wanita pegiat pengembangan perpustakaan antara lain Duta Literasi Sumsel, dan Bunda Baca Kabupaten Musi Rawas.
“Saya juga mengucapakan selamat dan bersyukur bahwa ada dua wanita hebat dari Sumsel yang juga mendapatkan penghargaan bergengsi dari Perpusnas RI,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, mengatakan pembinaan kegemaran budaya membaca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi indeks pembangunan manusia.
Menurutnya, perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat. Perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan menjadikan kegiatan di perpustakaan berjalan dengan baik. Masyarakat juga akan mendapatkan nilai tambah.
ADVERTISEMENT
"Nugra Jasadarma Pustaloka tidak sekedar piagam dan piala, tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai dampak nyata penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya," pungkasnya. (ADV)