Konten Media Partner

Guru Honorer di Prabumulih Cabuli Muridnya, Tapi Mengaku Tidak Sengaja

24 Januari 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru honorer berinisial WI di Prabumulih. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Guru honorer berinisial WI di Prabumulih. (ist)
ADVERTISEMENT
Seorang guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Prabumulih, Sumsel, berinisial WI (25 tahun) ditangkap polisi usai cabuli muridnya berinsial S (16 tahun).
ADVERTISEMENT
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Wibowo, mengatakan tindak pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru honorer ini terjadi di pinggir Jalan Kerinci, Kelurahan Prabujaya, Senin, 15 Januari 2024 lalu.
"Peristiwa itu berawal dari parkiran sekolah, di mana korban meminta tolong pelaku untuk mengeluarkan motornya yang terhalang kendaraan lain di parkiran," katanya, Rabu, 24 Januari 2024.
Kemudian, WI mengajak korban untuk mampir makan ke sebuah kedai Mi Ayam di daerah Prabujaya. Saat menuju ke lokasi, mereka mengendarai sepeda motor secara beriringan.
"Lalu, pelaku ini merebut kunci motor korban dan menitipkannya kepada penjual mi ayam tersebut. Kemudian mengajak korban jalan-jalan sambil berboncengan," katanya.
Mereka lalu berkeliling sekitar Prabujaya hingga Sukajadi dan sempat berhenti di sebuah minimarket untuk membeli minuman. Lalu kembali berkendara sekitar 30 menit
ADVERTISEMENT
"Saat melintas di lokasi yang memang cukup sepi di Jalan Kerinci. Pelaku ini menghentikan sepeda motornya," katanya.
Endro bilang, WI kemudian melancarkan bujuk rayu agar korban mau diajak main ke rumah kontrakannya. Tapi saat itu korban menolak ajakan tersebut.
"Pelaku terus merayu agar korban mau diajak ke rumah kontrakannya sembari memegang dagu dan menggesekkan bakunya ke bagian dada korban," katanya.
Mendapatkan perlakuan itu, korban lantas meminta agar diantarkan kembali ke kedai Mi Ayam tempat di mana motor miliknya dititipkan.
"Tidak terima dengan peristiwa itu, korban lantas menceritakan kepada keluarganya untuk selanjutnya membuat laporan ke polisi," katanya.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap WI dan diamankan ke Polres Prabumulih guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, WI mengaku sudah mengajak korban berkeliling berboncengan menggunakan sepeda motor. Serta sempat merayu korban agar mau diajak ke kontrakannya tapi ditolak.
"Saya memang pegang dagu korban karena ada jerawat, lalu tangan saya tidak sengaja menyentuh bagian dada korban," katanya.