Harga Daging Ayam di Palembang Tembus Rp40 Ribu Per Kilogram

Konten Media Partner
16 Juli 2019 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pedagang daging ayam potong di Pasar Macan Lindungan Palembang menaikan harga Rp 40 ribu per kilogram akibat berkurangnya suplai dan tingginya permintaan, Selasa (16/7). Foto : Reno/Urban ID
Kurang dari satu bulan jelang Idul Adha 1440 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok pada pasar tradisional di Palembang naik signifikan. Setelah cabai naik dua kalipat kini giliran daging ayam potong yang naik hingga 30 persen dari dua pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Alang Alang Lebar Sumarni (35) mengaku, sebelum terjadi kenaikan harga berada Rp 28 ribu per kilogram, kenaikan terus terjadi hingga mencapai Rp40 ribu per kilogram.
"Suplai berlahan berkurang dari agen, sehingga harga makin naik. Harga ini hampir sama seperti saat lebaran Idul Fitri," kata Sumarni, Selasa (16/7).
Sumarni bilang, kenaikan ini membuat pembeli mengurangi jumlah konsumsi hingga mencapai 50 persen. "Beberapa pembeli tadinya belanja hingga 1 kilogram, saat ini setengahnya saja, karena harganya naik," kata dia.
Pantauan Urban ID di Pasar Macan Lindungan Palembang, pedang ayam Sri (37) mengaku, sudah hampir tiga pekan ini distribusi daging ayam tidak stabil bahkan cenderung terus menurun. "Suplainya tidak banyak, biasa jual sampai 20 kilogram, sekarang paling hanya 10 kilogram," ujar Sri.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan (Ampera) Sumatera Selatan (Sumsel) Ismaidi mengatakan, saat ini harga daging ayam di kandang Rp 23.500 per kilogram dengan stok terbatas. Sedangkan harga dua hingga tiga pekan lalu harga anjlok hingga Rp 13 ribu per kilogram karena kelebihan stok mencapai 30 persen.
"Produksi saat ini sempat ditahan karena over stok dan permintaan turun, diperkirakan karena fokus terpecah jelang ajaran baru. Untuk saat ini pemenuhan pasar dari biasanya hanya hanya kisaran 60-70 persen," ungkap Ismaidi.
Ismaidi menuturkan, untuk konsumsi daging ayam di Palembang rata-rata per hari sekitar 120 ribu ekor, sedangkan Sumsel mencapai 200-250 ribu. "Diperkirakan harga di pasar tradisional tinggi karena ada tambahan biaya angkut dan lainya," tutur dia. (eno)
ADVERTISEMENT