Hendak Pergi Pre-wedding, Pemuda di Palembang Justru Tewas Dikeroyok Tetangganya

Konten Media Partner
21 Juli 2020 18:27 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pengeroyokan yang dialami korban sempat terekam video. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pengeroyokan yang dialami korban sempat terekam video. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Rio Pamudi Wicaksono (25 tahun), seorang pemuda yang tercatat sebagai warga Perumahan Griya Macan Lindungan Permata, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, tewas setelah dikeroyok oleh tetangganya saat hendak pergi melakukan pre-wedding.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I, Kompol Yenni Diarty, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi Minggu (19/7) sekitar pukul 10.00 WIB di depan rumahnya.
"Hasil pemeriksaan sementara pelaku berjumlah tiga orang, dan merupakan satu keluarga. Mereka merupakan tetangga korban," katanya, Selasa (21/7).
Yeni bilang, peristiwa itu bermula dari korban yang tengah memanaskan motor di pekarangan rumahnya karena mau pergi melakukan pre-wedding. Saat itu terdapat dua pelaku berisinisal J dan O, yang duduk di sebuah rumah depan rumah korban.
"Saat itu salah seorang pelaku memelototi korban sembari menantang. Kemudian mereka pun terlibat cekcok mulut," katanya.
Tak lama berselang, datang lagi pelaku berinisial A yang merupakan orang tua dari kedua pelaku sebelumnya ke lokasi tersebut. Selanjutnya, mereka langsung mengeroyok korban. Ibu korban yang mencoba menolong pun sempat dihalangi oleh salah seorang pelaku.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Yenni Diarty. (foto: istimewa)
"Akibat pengeroyokan itu membuat korban terkapar bersimbah darah setelah mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri," katanya.
ADVERTISEMENT
Yenni bilang, para pelaku pun kemudian langsung melarikan diri, sementara korban dibawa keluarganya untuk mendapatkan pertolongan di rumah sakit. Akan tetapi korban akhirnya meninggal dunia.
"Saat ini kami masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya. (jrs)