Ibu di Palembang yang Membunuh Anaknya Pernah Mengaku Titisan Nabi

Konten Media Partner
18 April 2019 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian sat mengevakuasi jenazah kedua korban (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian sat mengevakuasi jenazah kedua korban (istimewa)
ADVERTISEMENT
Kepolisian telah memastikan penyebab tewasnya Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) dan anak perempuannya yang berinisial US (7), warga Jalan Swakarya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, murni akibat bunuh diri. Bahkan Lidya diketahui sempat mengalami depresi berat.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, mengatakan dari hasil pemeriksaan petugas didapatkan kondisi mental Lidya. Dari keterangan pihak keluarga, diketahui korban sempat berperilaku aneh dan mengaku sebagai pemilik salah satu rumah sakit swasta di Palembang.
"Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki emosi yang temperamental. Selama ini bertingkah laku aneh seperti mengalami gangguan psikologis, sering bercerita bahwa ia adalah titisan salah satu nabi dan melakukan kajian agama otodidak atau belajar sendiri," kata Supriadi, Kamis (18/4).
Tidak hanya itu, Supriadi mengatakan korban juga sempat bercerita kepada keluarganya bahwa dia memiliki sebuah rumah sakit, mal, dan akan memberikan uang sebesar Rp 1 miliar kepada saudaranya.
Dari hasil pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas juga tidak menemukan barang korban yang hilang. Bahkan akses masuk ke rumah pun hanya melalui satu pintu.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada pintu keluar lainnya. Barang-barang milik korban tidak ada yang hilang, jadi kami simpulkan dugaan kuat ini adalah aksi bunuh diri," ucap Supriadi.
Dia menjelaskan saudara korban sempat melihat Lidya berada di depan rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Namun saat ditegur, dia tak menjawab. Lalu sekitar pukul 09.00 WIB, saudaranya tersebut memanggil korban yang ada di dalam rumah, namun tetap tak kunjung mendapat jawaban.
"Karena tidak ada jawaban dari korban, lalu saksi mendobrak pintu belakang dan menemukan kedua korban telah meninggal dunia," kata Supriadi.
Diberitakan sebelumnya, Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya dan anak perempuannya, US, ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka pada bagian leher pada Kamis (18/4).
Korban diketahui yakni Lidya dan anak perempuannya berinisial US. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Lidya diduga lebih dulu tega membunuh US yang merupakan putrinya sendiri dengan menggunakan pisau ketika sedang tidur di ruang depan.
ADVERTISEMENT
Usai membunuh putrinya, Lidya lalu menuju ke dapur dan ikut bunuh diri dengan melukai lehernya sendiri. Dilihat dari kondisi dinding rumah yang ada bercak darah korban dari dapur hingga depan, diduga saat dalam kondisi sekarat, korban menuju ruang depan dan tewas di samping putrinya tersebut. (jrs)