Imbas Karhutla di Musi Banyuasin, Sumsel: 9 Keluarga Dievakuasi

Konten Media Partner
20 Agustus 2019 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Musi Banyuasin saat meninjau Desa Muara Medak, Kecamatan Banyung Lencir, Musi Banyuasin. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Musi Banyuasin saat meninjau Desa Muara Medak, Kecamatan Banyung Lencir, Musi Banyuasin. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), mulai melakukan evakuasi terhadap sejumlah masyarakat yang terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir.
ADVERTISEMENT
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan untuk mencegah agar kebakaran tidak meluas, dirinya sudah membentuk dua tim dari perangkat daerah untuk mengevakuasi masyarakat yang yang berada di dua dusun sekitar area kebakaran. Selain itu, dirinya juga akan mengirim tim untuk membantu proses pemadaman.
"Ada sembilan keluarga di Dusun V dan IX di Desa Muara Medak. Untuk jumlah jiwanya belum dikelompokkan, mereka dievakuasi ke tempat yang aman," katanya, Selasa (20/8).
Dodi menambahkan, warga yang dievakuasi tersebut ditempatkan di tenda pengungsian. Tapi ada juga yang memilih tinggal di rumah kepala desa setempat. Sebab, asap dari karhutla bisa berisiko terhadap kesehatan warga sehingga untuk sementara waktu lebih baik tinggal di tempat yang jauh dari lokasi kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah membangun dapur umum untuk logistik warga serta tim pemadam kebakaran di lokasi. Kemudian, akan memberikan sembako kepada warga di desa tersebut," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Pemerintah Provinsi Jambi saat ini telah berkoordinasi untuk menanggulangi kebakaran lahan tersebut. Alat berat, serta tim pemadam TNI-Polri juga telah bekerja keras untuk meminimalisir penyebaran titik api.
"Saya juga sudah instruksikan, seluruh perusahaan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran lahan gambut di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, masih belum bisa di padamkan. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kebakaran di lokasi tersebut telah menghanguskan 1.062 hektare lahan.
"Petugas gabungan masih terus berupaya untuk menjinakkan api yang membakar lahan gambut itu agar tak meluas," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat, BPBD Sumsel, Ansori.
ADVERTISEMENT
Ansori menambahkan, jumlah lahan yang telah terbakar di Sumsel mencapai 1.545,45 hektare. Jumlah tersebut tersebar di beberapa daerah, seperti, OKI, Ogan Ilir, Empat Lawang, Lahat, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
"Hanya saja kebakaran lahan paling besar terjadi di Banyung Lencir, Musi Banyuasin," katanya. (jrs)