Indonesia Kuasai Podium Pertama Muba Auto Asia Gymkhana 2019

Sejumlah pebalap bersaing di ajang Muba Auto Asia Gymkhana 2019. (foto: W Pratama/Urban Id)

Sejumlah pebalap Indonesia berhasil mengharumkan 'Merah Putih' di ajang balap slalom, Muba Auto Asia Gymkhana 2019, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Skyland, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (1/12).

Untuk kelas solo atau individual team, nama M. Adrianza Yunizal berhasil meraih podium pertama dengan cacatan waktu tercepat 1 menit 57 detik, disusul podium kedua pebalap Indonesia lainnya yakni Hendriko Setyaputra dengan torehan waktu 1 menit 58 detik, dan podium ketiga diraih pebalap India, Vidit Jaim 1 menit 59 detik.

Lalu, pada kelas per tim legenda balap slalom Tanah Air James Sanger yang berpasangan dengan M. Adrianza Yunizal, berhasil berada di puncak podium dengan raihan waktu 3 menit 56 detik. Disusul pasangan pebalap India, Vidit Jaim-Arshad Mukthar Pasha dengan catatan 4 menit 06 detik, dan pebalap Thailand, Atthapon Jadjang-Gre UT Dirakit dengan hasil waktu 4 menit 09 detik.

Selanjutnya hasil akhir double, pasangan pebalap Indonesia James Sanger-M. Adrianza Yunizal kembali menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 2 menit 01 detik, disusul pasangan India, Vidit Jaim-Arshad Mukthar Pasha dengan 2 menit 07 detik, serta pebalap Malaysia, Magendran Arunasalam-Mohd. Shazly Farith dengan 2 menit 08 detik.

Dengan hasil ini, pebalap Indoenesia yang terdiri dari 3 tim berhasil 'menyapu bersih' seluruh podium pertama yang diperlombakan pada ajang Muba Auto Asian Gymkhana 2019, kali ini.

Pebalap Indonesia M Adrianza Yunizal berhasil meraih podium pertama di kelas solo atau individual. (foto: W Pratama/Urban Id)

Pebalap Indonesia, M. Adrianza Yunizal, mengatakan fasilitas dan tantangan di lintasan Sirkuit Skyland merupakan salah satu yang terbaik di Tanah Air, serta memiliki tantangan tersendiri.

"Terus terang, sirkuit ini benar-benar menguji adrenaline. Tapi itulah tantangan menariknya bagi pebalap,"katanya.

Menurutnya, karena pelaksaan event berlangsung di sirkut maka pebalap bisa memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Hal ini sebiah pengalaman baru yang jarang dijumpai pada ajang serupa.

"Jadi selain cepat kita juga harus bisa teratur memadukan teknik, kombinasi ini tentu tidak mudah dilakukan," katanya.

Ketua Panitia Muba Auto Gymkhana 2019, Siswanto Budi, menyambut baik dorongan dari pemerintah daerah sehingga dapat menyelenggarakan event slalom tingkat Asia di Musi Banyuasin. Selain itu, Sirkut Internasional Skyland juga dinilai pantas menggelar sejumlah kejuaraan balap kelas dunia.

"Selain dari antusian masyarakat untuk menyaksikan pertandingan, fasilitas yang dimiliki sirkuit juga lengkap dan menunjang untuk level internasional," katanya.

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, sebagai tuan rumah pihaknya tidak hanya fokus pada penyediaan sarana dan prasarana, tetapi juga kenyamanan penonton yang datang dari berbagai kota turut menjadi prioritas.

"Sudah beberapa kali event balap kami gratiskan tiket masuknya, lebih lagi disiapkan pula angkutan bus gratis untuk menjemput penonton datang ke sirkuit," katanya.

Selain dari event balap slalom ini, Musi Banyuasin juga akan menggelar ajang balap intenasional lainnya yakni Super Moto Asia pada 7 Desember mendatang. Menurutnya, sirkuit Skyland memang dipersiapkan menjadi panggung otomotif baik nasional maupun internasional.

"Saya juga mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh pebalap, khususnya dari Indonesia yang sudah berjuang maksimal meraih positif sehingga membanggakan Tanah Air di ajang balap kali ini," katanya. (jrs)