IPC Kembangkan Pelabuhan Laut Dalam di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Dirut IPC Elvyn G Masassya saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman pengembangan pelabuhan laut dalam di Sumsel (istimewa)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC secara agresif melakukan sinergi untuk mendorong penataan dan pengembangan pelabuhan di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu langkah yang dilakukan yakni menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengembangkan pelabuhan laut dalam (deep sea port) di Tanjung Carat.

Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan Pemprov Sumsel telah dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman bersama terkait pengembangan pelabuhan laut dalam, dan sekitarnya serta kelancaran arus barang di Sumsel.

“Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Provinsi Sumatera Selatan, dan nasional,” katanya, Sabtu (16/3).

Menurutnya, kerjasama ini merupakan langkah strategis korporasi dalam membangun konektifitas nasional, kaitannya untuk mengoptimalkan potensi dan geliat perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan dengan mempercepat pembangunan pelabuhan laut dalam.

“Hal ini juga sebagai tindak lanjut atas komitmen IPC untuk peningkatan kualitas pelayanan dan menciptakan efisiensi pelayanan kepelabuhanan, serta mendukung program pemerintah yaitu menurunkan biaya logistic,” katanya.

Kedepan, IPC dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan bersama melakukan kajian-kajian, penyusunan kebijakan, dan program terkait kelancaran arus barang termasuk antara lain pengembangan infrastruktur jalan akses menuju Pelabuhan Tanjung Carat, Sungai Lais, dan Boom Baru Palembang.

“Kajian ini mencakup aspek ekonomi, finansial, teknis, komersial, operasional, legal serta aspek terkait lainnya yang bertujuan untuk pelaksanaan kerjasama pembangunan dan pengembangan pelabuhan laut dalam di Sumsel,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, keberadaan pelabuhan merupakan salah satu bagian terpenting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel. Khususnya dalam meningkatkan nilai tambah dari hulu ke hilir untuk produk-produk maupun komoditas ekspor unggulan yang dimiliki seperti batu bara, karet, kelapa sawit dan kelapa.

“Sinergi pengembangan dan pembangunan pelabuhan laut dalam dapat meningkatkan perekonomian Sumsel. Keberadaan pelabuhan ini nantinya juga diharapkan mampu mengintegrasikan seluruh sektor mulai dari hulu ke hilir, sehingga proses distribusi barang baik dari maupun ke Sumsel semakin lancar,” katanya. (jrs)