Iriana Jokowi Bakal Temui Perajin Kain Tradisional di Sumsel

Konten Media Partner
11 September 2019 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Negara RI Iriana Jokowi didampingi Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla berfoto bersama Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru ditemani Wakil Ketua Fauziah Mawardi Yahya di Kantor Kementerian Pertahanan RI, hari Rabu (11/9)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Negara RI Iriana Jokowi didampingi Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla berfoto bersama Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru ditemani Wakil Ketua Fauziah Mawardi Yahya di Kantor Kementerian Pertahanan RI, hari Rabu (11/9)
ADVERTISEMENT
Setelah sehari sebelumnya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu (11/9). Ketua Dekranasda Sumsel, Hj Feby Deru ditemani Wakil Ketua Dekranasda, Hj Fauziah Mawardi Yahya juga menghadiri opening ceremony Pameran Kriyanusa 2019 di Kartika Expo Centre-Balai Kartini Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu juga dihadiri Ibu Negara RI, Iriana Jokowi didampingi Ketua Umum Dekranas, Hj Mufidah Jusuf Kalla, dan Ketua Pelaksana Pameran Kriyanusa, dr Erni Tjahjo Kumolo serta istri-istri menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja).
Adapun pameran Kriyanusa kali ini mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan”. Kegiatan ini digelar selama lima hari mulai 11-15 September 2019.
Usai membuka pameran, Ibu Negara RI Iriana Jokowi didampingi Ketum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla langsung mengunjungi ratusan stand yang ada di Balai Kartini. Ia bahkan sempat mengunjungi satu persatu stand milik Sumsel yang berada di sayap kiri panggung.
Kedatangan Ibu Negara, Iriana tampak disambut oleh Feby Deru dan Fauzia Mawardi Yahya. Iriana tampak begitu antusias dan tertarik melihat kain-kain songket, jumputan dan aneka batik serta kerajinan hasil 'Bumi Sriwijaya' yang dipamerkan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatannya meninjau stand itu, Ia bahkan mengungkapkan rencananya berkunjung ke Palembang untuk melihat langsung aktivitas pengrajin kain tradisonal dalam waktu dekat ini.
"Iya Ibu Iriana tadi mampir ke stand kita. Beliau mampir lumayan lama ya, semua stan kita dikunjungi satu-satu. Melihat songket, jumputan, dan limar juga," kata Feby Deru.
"Setelah melihat kain-kain itu Ibu Iriana bilang mau melihat langsung pengrajin kain di Palembang, dalam dekat. Kita tentu senang sekali ya karena pusat kerajinan kita kan banyak ada salah satunya di Tuan Kentang, Kertapati," sambungnya.
Melalui pameran ini, Feby Deru dan Fauziah Mawardi ingin kain-kain dan aneka kerajinan tradisional Sumsel seperti Songket, Jumputan, dan Limar, batik Pali, batik Lubuklinggau dan batik lainnya di Sumsel semakin mendapat tempat di hati masyarakat Sumsel dan pecinta kain tradisional di Indonesia.
Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru ditemani Wakil Ketua Fauziah Mawardi Yahya menunjukan batik dan songket khas Sumsel saat Pameran Kriyanusa 2019 di Kartika Expo Centre-Balai Kartini Jakarta.
Untuk mengenalkan kain-kain dan kerajinan yang menjadi ikon di Sumsel, pada Pameran Kriyanusa 2019 Dekranasda Sumsel memboyong sedikitnya 7 stand dari Sumsel. Seperti Kabupaten Pali, Musi Banyuasin, Palembang, Muaraenim, Pagar Alam, Musi Rawas, dan Banyuasin.
ADVERTISEMENT
"Beberapa kain dan kerajinan yang sudah menjadi ikon Sumsel kami bawa semua disini. Misalnya kain songket, jumputan dengan pewarna alam, dan limar. Khusus songket kami memang ingin mengangkat motif lama yang dimodifikasi dibuat lagi agar jangan sampai pudar keberadaannya," ucap Feby Deru didampingi Fauziah Mawardi.
Selain membantu pemasaran melalui pameran Kriyanusa, Dekranasda diakui Feby tetap mendukung perajin untuk tetap memproduksi kain andalan masing-masing. Seperti batik motif durian khas Lubuklinggau atau batik Prabumulih bermotif nanas dan Kabupaten OKI bermotif jukung.
"Sekarang ini saya memang ingin agar tiap kabupaten fokus dengan unggulannya masing-masing. Fokus saja dan kembangkan terus potensinya jangan meniru potensi daerah lain," katanya.
Senada, Fauziah Mawardi Yahya, mengatakan sengaja membawa sebagian besar kabupaten untuk ambil bagian dalam pameran tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk memotivasi dan menyemangati perajin dan pelaku UKM.
ADVERTISEMENT
"Pameran ini bagus buat mereka agar lebih termotivasi lebih baik lagi terutama mengangkat motif-motif songket khas Sumsel dan melestarikannya," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum Dekranas, Mufidah Jusuf Jalla mengungkapkan bahwa pameran Kriyanusa 2019 ini adalah wadah untuk menampilkan karya-karya kreatif bidang kerajinan dari seluruh nusantara.
Pameran itu, menurutnya, punya peran penting bagi perekonomian nasional mengingat industri ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia sangat bersyukur pameran tersebut bisa diadakan setiap tahun. (ADV)