Jajaran Perwira di Polda Sumsel Latihan Perang Hutan

Konten Media Partner
23 Februari 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Danpas Por Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Verdianto saat meninjau pelaksaaan latihan perang hutan. (foto: Dok Polda Sumsel)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Danpas Por Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Verdianto saat meninjau pelaksaaan latihan perang hutan. (foto: Dok Polda Sumsel)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar latihan perang hutan atau jungle warfare di kawasan hutan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan leader manager sejumlah perwira.
ADVERTISEMENT
Danpas Por Korps Brimob, Brigjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, mengatakan latihan perang hutan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan perorangan dan tim. Selain itu juga sekaligus memanfaatkan sumber daya potensi peserta latihan dalam menghadapi dinamika dan kompleksitas gangguan kamtibmas yang berkembang.
"Latiihan ini merupakan sarana yang penting bagi pejabat utama dan kasatwil jajaran Polda Sumsel sebagai leader manager yang di tuntut untuk dapat memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya," katanya, Minggu (23/2).
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto, mengatakan latihan perang hutan itu guna meningkatkan kemampuan perorangan serta ikatan tim secara optimal dan terarah. Lalu guna mendukung organisasi perlindungan, penyelamatan, dan juga meningkatkan kualitas SDM Polri yang rensponsif yang tidak mudah dilumpuhkan.
Sejumlah perwira di Polda Sumsel saat mengikuti latihan perang hutan. (foto: Dok. Polda Sumsel)
"Ini merupakan sarana yang penting karena kepemimpinan harus dapat mencari solusi pemecahan masalah, yang harus terjun langsung dalam menghadapi tantangan dilapangan," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan itu juga selaras dengan agenda besar di tahun 2020, dimana Polda Sumsel turut dalan penyelenggaraan Pilkada serantak. Terkait dengan hal tersebut personil Polri khususnya Polda Sumsel agar mempersiapkan diri dalam proses pengamanan Pilkada.
Latihan perang hutan atau jungle warfare ini merupakan kali kedua diselenggarakan di Polda Sumsel dimana sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2006.
Adapun materi yang dilatihkan oleh instruktur dari personil Sat Brimob Polda Sumsel kepada peserta meliputi penghadangan kendaraan, patroli tempur, pengepungan dalam rumah, dan latihan menembak. (jrs)