Jembatan Sumsel-Lampung Putus, Jalur Lintas Timur Sumatera Ditutup

Konten Media Partner
17 Juni 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kendaraan truk yang terjebak di jembatan Jalintim (Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kendaraan truk yang terjebak di jembatan Jalintim (Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Jembatan penghubung Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan-Lampung putus total. Akibatnya, kendaraan dari arah Lampung dan Palembang tak bisa melintasi jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Donni Eka Saputra, mengatakan penyebab jembatan terputus karena tidak sanggup menahan beban muatan kendaraan besar. Akibatnya, dua kendaraan truk tronton yang membawa cangkang sawit dan semen yang sedang melintas, terjebak di jembatan tersebut.
"Jembatan tersebut masuk ke wilayah Mesuji, Provinsi Lampung. Sehingga evakuasi dilakukan oleh BBPJN Lampung mengingat itu merupakan ruas jalan nasional," katanya, Senin (17/6).
Donni juga mengatakan, untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat putusnya jembatan, pihaknya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas. Untuk kendaraan kecil dan bus, dialihkan kembali ke Kayuagung melewati ruas tol Pematang Panggang-Kayuangung. Sementara untuk truk dialihkan melalui jalan lintas tengah Prabumulih-Baturaja.
"Ruas tol sementara dibuka untuk mengurai kendaraan yang sudah terlanjur sampai Mesuji. Jika penumpukan kendaraan sudah habis, maka tol akan ditutup kembali. Untuk kendaraan yang berasal dari Indralaya, tidak diperbolehkan lagi melalui Kayuagung untuk menuju Lampung. Kendaraan tersebut akan dialihkan melalui Jalan Lintas Tengah (Jalinteng)," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel, Komisaris Besar Polisi Dwi Asmoro, mengatakan ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) resmi ditutup mulai hari ini, Senin (17/6). Semua kendaraan yang mengarah ke Lampung dialihkan melalui Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) ruas Ogan Ilir-Prabumulih, Baturaja (OKU).
"Volume kendaraan yang melintasi Jalintim biasanya sekitar 2 ribu kendaraan per hari. Karena ada potensi kemacetan, kemungkinan penutupan akan berlangsung sampai dua minggu," katanya. (jrs)