Jumlah Penderita DBD di Sumsel Capai 2.120 Orang

Konten Media Partner
4 November 2020 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menyampaikan, penderita demam berdarah atau DBD di Sumatera Selatan sejak Januari hingga Oktober 2020 sudah mencapai 2.120 orang. Palembang menjadi kota dengan jumlah terbanyak penderita DBD.
ADVERTISEMENT
Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Sumatera Selatan, Muyono mengatakan, penderita DBD ini tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
“Tertinggi Palembang mencapai 409 orang, Banyuasin 231 orang, Prabumulih 218 orang dan Muara Enim 170 orang,” katanya, Rabu (4/11).
Mulyono bilang, dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel jumlah terendah Musi Rawas Utara 27 orang, OKU 21 orang, dan Empat Lawang 19 orang. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah ini turun. Tahun lalu 2.523 kasus atau turun sebanyak 403 kasus DBD.
Meski turun, DBD tetap menjadi perhatian serius, sebab bisa jadi ini pengaruh dari COVID-19 yang membuat masyarakat takut untuk ke rumah sakit atau Puskesmas. “Tetap menjada prilaku kehatan diri termasuk lingkungan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Mencegah terjadinya DBD, Dinkes Sumsel telah mengeluarkan surat edaran ke Kabupaten dan Kota untuk gencar melakukan sosialisasi PHBS dan penanaganan DBD karena sudah mulai memasuki musim penghujan. (eno)