Kabupaten Muba Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK

Konten Media Partner
7 Mei 2021 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seleksi penerimaan CPNS di Muba. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seleksi penerimaan CPNS di Muba. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengumumkan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tahun ini, ada penerimaan sebanyak 46 CPNS dan 3.060 PPPK.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Muba, Sunaryo, mengatakan pihaknya akan segera membuka seleksi penerimaan CPNS dan PPPK untuk tahun formasi 2021.
Hasil usulan yang diterima yakni formasi PPPK guru sebanyak 2.955 orang sedangkan PPPK non guru 105 orang, terdiri dari 103 tenaga kesehatan dan 2 formasi tenaga teknis. Sedangkan formasi CPNS berjumlah 46 dengan rincian 27 tenaga kesehatan dan 19 tenaga teknis.
Jumlah formasi untuk Muba menurut Sunaryo didasarkan pada Keputusan Menteri PAN dan RB RI Nomor 572 Tahun 2021 tanggal 21 April 2021. Terkait pelaksanaan ujian seleksi akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku yakni khusus untuk seleksi PPPK guru dilaksanakan melalui UNBK Kemendikbud.
Sedangkan seleksi CPNS Dan PPPK non guru dilaksanakan dengan CAT BKN. Muba secara mandiri menggelar ujian seleksi di Gedung Dharma Wanita Sekayu dengan 100 unit PC. Seperti pelaksanaan seleksi tahun lalu di Muba, kali ini tetap akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat.
ADVERTISEMENT
“Tanggal pasti belum dapat dipastikan dan masih tentatif, namun diperkirakan akhir Mei 2021 ini. Kita akan terus koordinasikan lagi dengan BKN," katanya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menghimbau kepada semua calon peserta seleksi CPNS dan PPPK agar mempersiapkan diri dengan baik. Di tengah wabah pandemi COVID-19 pemerintah tetap hadir dengan berbagai upaya pencegahan sekaligus membuka kesempatan lapangan kerja.
“Pesan saya jangan percaya calo, belajar serius dan berdoa kepada Tuhan. Terkait teknis pelaksanaan tes nantinya tentu Pemkab Muba akan berkoordinasi dengan BKN dan stakeholder lainnya agar tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan,” katanya. (eno)