Kader PPP di Sumsel Yakin Suara Partai Tak Tergerus

Konten Media Partner
17 Maret 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lambang PPP (Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lambang PPP (Kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan suap yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy diyakini tak akan menggerus suara partai pada Pemilihan Legislatif (Pileg) April mendatang.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPW PPP Sumsel, Rizal Kenedi mengatakan, secara garis besar peristiwa penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada mantan Ketum PPP, Romahurmuziy tak banyak mempengaruhi suara pada Pileg. Sebab, para caleg PPP memiliki track record dan basis suara yang berbeda di dapilnya masing-masing.
"Para caleg yang kami usung memiliki track record dan basis suara, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kasus yang menjerat mantan ketum,"katanya, Minggu (17/3).
Menurut Rizal, kasus yang menjerat mantan ketua umum tersebut murni merupakan kasus pribadi, dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai. Apalagi, basis suara yang dimiliki partai berlambang Kabah di Sumsel merupakan pendukung yang loyal.
“Insya Allah tidak akan berdampak langsung, basis suara yang loyal tersebut akan tetap terjaga sampai Pileg nanti,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, apa yang terjadi tersebut anggap saja sebagai musibah politik. Kedepan, dengan musibah tersebut akan membuat PPP lebih baik lagi. Tak hanya itu, peristiwa tersebut akan dijadikan kader sebagai pelecut semangat untuk dapat meraih hasil terbaik pada saat Pileg.
Seperti diketahui, PPP sudah memecat Romahurmuziy dari jabatan ketua umum partai, dan saat ini sudah digantikan oleh Suharso sebagai Plt Ketum PPP. Selain itu, dikabarkan jika PPP akan segera menyelenggarakan musyawarah kerja nasional (Mukernas) pekan depan untuk memilih Ketum PPP yang baru. (jrs)