Konten Media Partner

Kalapas Muara Beliti Sebut Kerusuhan karena Napi Tidak Terima Ada Razia HP

8 Mei 2025 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Suasana kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, membeberkan kronologi kerusuhan yang terjadi pada Kamis (8/5/2025). Insiden tersebut bermula dari razia yang dilakukan petugas lapas di Blok Bangau pada Rabu malam (7/5/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam razia itu, petugas menemukan 54 unit handphone (HP) dari 10 kamar.
ADVERTISEMENT
“Motif awal kerusuhan ini berhubungan dengan razia yang kami lakukan di Blok Bangau. Dari hasil razia, kami menyita 54 unit handphone dari beberapa kamar,” ungkap Ronald.
Razia kembali dilanjutkan pada Kamis pagi (hari ini) sekitar pukul 08.00 WIB karena diduga masih ada handphone yang belum ditemukan. Petugas membagi tim untuk memeriksa kamar yang belum di razia sebelumnya di Blok Bangau, serta Blok Angsa dari kamar 1 hingga 8.
Namun, situasi berubah memanas ketika kerusuhan terjadi di Blok Bangau, yang membuat petugas menghentikan razia dan berusaha menenangkan para narapidana (napi).
“Kami mencoba menenangkan situasi, tetapi ketegangan terus meningkat hingga kami harus mundur untuk menghindari hal yang lebih buruk,” jelas Ronald.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan semakin tidak terkendali sekitar pukul 09.30 WIB. Ratusan napi mulai melakukan aksi pelemparan batu, merusak sejumlah fasilitas lapas, termasuk kaca ruangan yang pecah. Beberapa fasilitas lainnya, seperti alat musik di lapangan, juga dibakar oleh para napi.
“Kerusakan meliputi ornamen, penghalang blok, dan ruang karupang,” tambah Ronald.
Melihat situasi semakin kritis, pihak lapas segera menghubungi Polres Musi Rawas, Kodim 0406 Lubuklinggau, dan Brimob untuk meminta bantuan. Aparat gabungan berhasil meredam kerusuhan sekitar pukul 11.00 WIB setelah menembakkan gas air mata ke dalam lapas.
Saat ini, situasi di Lapas Narkotika Muara Beliti berangsur kondusif. Petugas masih melakukan sterilisasi dan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti serta memastikan kerusakan yang terjadi. Hingga berita ini diturunkan, pihak lapas dan aparat gabungan terus memantau area untuk mencegah kemungkinan kerusuhan susulan.
ADVERTISEMENT