Kalinka Shereen Shaquilla Bawa Mahkota Puteri Anak Indonesia ke Palembang

Putri Anak Indonesia 2025 Kalinka Shereen Shaquilla bersama Regional Director Puteri Anak & Remaja Sumsel, Bimbo Titaley. Foto : Istimewa

Kalinka Shereen Shaquilla, atau akrab disapa Chila, mencatat sejarah baru dengan menyabet gelar Putri Anak Indonesia 2025.

Dia menjadi peraih pertama predikat tersebut yang berasal dari luar Pulau Jawa sejak ajang ini pertama kali digelar pada tahun 2018.

Regional Director Puteri Anak & Remaja Sumsel, Bimbo Titaley, mengungkapkan bakat luar biasa Chila sudah tampak sejak babak penyisihan di tingkat provinsi.

Menurutnya, Chila tidak hanya memiliki paras menarik, tetapi juga wawasan yang luas dan karakter kuat, yang membuatnya menonjol di antara para finalis lainnya.

“Sejak seleksi di daerah, Chila sudah menunjukkan potensi yang luar biasa. Ia mampu berbicara dengan lugas, berisi, dan punya empati sosial yang tinggi. Saat tampil di tingkat nasional, kualitas itu justru semakin matang. Wajar bila dewan juri memberikan gelar tertinggi kepadanya,” ujar Bimbo saat kegiatan Home Coming & Press Conference Puteri Anak Indonesia 2025 Kalinka Shereen Shaquilla di Hotel Batiqa Palembang, Selasa (4/11/2025).

Bimbo menambahkan, setelah menyandang gelar Putri Anak Indonesia 2025, Chila akan menjalani berbagai kegiatan advokasi seperti kampanye pendidikan dan literasi anak, yang merupakan bagian dari program nasional para peraih gelar.

“Gelar ini bukan akhir, tapi awal perjalanan Chila sebagai duta muda Indonesia. Ke depan ia akan berfokus pada kegiatan advokasi sosial, terutama di bidang pendidikan anak, sejalan dengan semangat yang ia tunjukkan selama kompetisi,” terangnya.

Kesuksesan Chila, dikatakan Bimbo, juga mencetak sejarah baru lantaran dia menjadi peserta pertama dari luar Pulau Jawa yang memenangkan kompetisi bergengsi tersebut. "Dari 2018 sejak ajang ini digelar, Chila menjadi peserta asal Sumsel pertama yang meraih gelar Puteri Anak Indonesia," bebernya.

Sementara itu, Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Palembang, Fahmi Hatta, menilai kemenangan Chila bukan hanya kebanggaan bagi keluarga dan sekolahnya, tetapi juga menjadi momentum berharga bagi promosi daerah.

“Mahkota Putri Anak Indonesia yang kini dibawa pulang ke Palembang adalah simbol bahwa anak-anak kita bisa bersaing di tingkat nasional. Ini juga menjadi modal penting dalam memperkenalkan budaya dan ikon wisata Palembang kepada publik yang lebih luas,” ujar Fahmi.

Ia menambahkan, pihaknya berharap ada kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Chila ke depan. “Kami ingin menggandeng Chila dalam berbagai kegiatan promosi wisata dan budaya. Dengan kecerdasannya dalam berbicara dan semangatnya yang tinggi, dia bisa menjadi wajah inspiratif Palembang di kancah nasional,” imbuhnya.

Kepala SMP Kusuma Bangsa Palembang, Theresia Ispujiati, turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswinya itu. Ia menilai kemenangan Chila merupakan bukti nyata bahwa karakter, disiplin, dan kerja keras mampu membawa hasil besar.

“Chila adalah sosok yang aktif, rendah hati, dan berani tampil. Prestasinya menginspirasi teman-teman di sekolah untuk lebih berani mengejar mimpi dan tidak takut bersaing. Kami di sekolah tentu akan terus mendukung langkah Chila ke depan,” ujarnya.

Theresia juga menegaskan bahwa sekolah berkomitmen untuk memberikan ruang bagi siswa-siswinya yang memiliki potensi di bidang akademik maupun non-akademik. “Kami ingin setiap anak punya kesempatan berkembang seperti Chila — berani, berkarakter, dan membawa nama baik daerah,” kata Theresia.

Sementara itu, Chila menyampaikan rasa syukurnya dan berjanji akan menjalankan tanggung jawab barunya dengan sebaik mungkin.

“Saya akan fokus menjalankan peran sebagai Putri Anak Indonesia, terutama dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Sejak dulu saya memang suka berbagi semangat belajar kepada teman-teman di sekolah,” ujarnya dengan senyum khasnya.

Chila juga mengungkapkan harapannya agar prestasi yang diraihnya bisa menjadi motivasi bagi anak-anak di seluruh Indonesia untuk berani bermimpi besar.

“Saya ingin semua anak tahu bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk berprestasi. Kalau kita percaya diri, rajin belajar, dan mau berusaha, pasti bisa,” tutupnya.

Sebelumnya, ajang bergengsi pemilihan Puteri Anak Indonesia tersebut digelar di Pusat Perfilman Gedung Umar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025), diikuti puluhan finalis dari berbagai provinsi di Indonesia.

Chila, siswi kelas 1 SMP Kusuma Bangsa Palembang, tampil memukau sejak awal kompetisi dengan pesona, kecerdasan, dan rasa percaya diri tinggi.

Dalam babak speech competition, ia mengangkat isu tentang pentingnya pendidikan dan empati sosial bagi anak-anak Indonesia, yang menurutnya harus dibangun sejak usia dini.

“Anak-anak Indonesia harus punya kesempatan belajar dan berkembang dengan bahagia. Dengan pendidikan dan kasih sayang, kita bisa membangun generasi masa depan yang cerdas dan berakhlak,” ungkap Chila penuh semangat di panggung final.